Jakarta –
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan mendirikan posko khusus untuk memantau kondisi lalu lintas pada perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) pada tahun 2024 hingga 2025. Populasi berpindah-pindah di komunitas lokal selama Natal diperkirakan mencapai 110,6 juta orang, menurut temuan Departemen Perhubungan. Angka tersebut meningkat 2,83% dari periode sebelumnya.
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengatakan, pihaknya akan menawarkan sejumlah lapangan pekerjaan agar masyarakat tetap bisa melakukan perjalanan pada Natal ini. Ia mengatakan, posisi yang dipasang itu berlaku mulai 18 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.
Kapolres menyatakan, puncak perjalanan pulang akan dimulai pada 21 Desember, dan Kementerian Perhubungan telah menyiapkan beberapa moda transportasi saat ini, baik jalan raya, laut, udara, dan kereta api. Zhou mengatakan 1 (16 Desember 2024) kata Dudy usai rapat koordinator (Rakor) persiapan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 yang digelar di STIK Lemdiklat Polri Jakarta.
Doody juga mengimbau masyarakat untuk mempertimbangkan kondisi cuaca saat merencanakan perjalanan. Selain itu, ia juga menyatakan akan proaktif memberikan informasi seputar perjalanan Nataru.
“Kami akan selalu memberikan informasi kepada masyarakat melalui pesan media agar masyarakat mendapat informasi lebih awal sehingga masyarakat dapat merencanakan perjalanannya ke Nataru,” ujarnya.
Kapolri Listyo Sigit juga mengatakan mobilitas masyarakat sekitar pada periode Natal tahun 2024 hingga 2025 meningkat sebesar 2,83% dibandingkan tahun sebelumnya. Bahkan, Listyo tidak menutup kemungkinan akan terjadi peningkatan likuiditas masyarakat secara tiba-tiba. Ia mengatakan, peningkatan mobilitas diperkirakan mencapai 17% berdasarkan survei Kementerian Perhubungan.
“Jadi tentunya kami meminta masyarakat di semua tingkatan untuk bersiap semaksimal mungkin demi keamanan Ponnataru,” jelasnya.
Ia juga memperkirakan puncak lalu lintas pulang pergi akan terjadi pada 21 Desember 2024.
Untuk itu, Listyo mengatakan, pihaknya telah menyiapkan 2.794 posko yang meliputi 1.852 pos pengamanan, 735 pos pelayanan, dan 207 posko komprehensif untuk menjamin keamanan 61.452 sasaran pengamanan antara lain gereja, pusat perbelanjaan, dermaga, stasiun, pelabuhan, bandara, dan tempat wisata. .
Tentunya dengan kinerja masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan terkait, kami berharap perayaan dan keamanan Natal 2024 benar-benar dapat berjalan lancar dan masyarakat benar-benar dapat terlayani, tutupnya. (FNL/FNL)