Jakarta –

Elon Musk kembali terlibat dalam politik negara lain. Kapten Tesla dan SapceX ini memberikan dukungannya kepada partai sayap kanan Jerman, AfD atau Alternatif untuk Jerman yang kerap dijuluki Partai Neo-Nazi.

Musk mendukung AfD di X setelah pemerintahan Jerman jatuh minggu ini dan ada pemilu. “Hanya AfD yang bisa menyelamatkan Jerman,” tulis Musk sambil mengunggah video aktivis politik sayap kanan Naomi Seibt.

AfD, yang akhir-akhir ini semakin populer, dikenal karena sikapnya yang menentang imigran. Partai tersebut juga dituduh menghidupkan kembali ideologi dan slogan era Nazi. Mei lalu, seorang hakim memutuskan bahwa badan intelijen Jerman dapat terus memantau AfD atas dugaan ancamannya terhadap demokrasi Jerman.

Pihak berwenang Jerman telah menetapkan kelompok pemuda Young Alternative (JA) sebagai organisasi ekstremis. Kandidat utama partai tersebut di negara bagian Thuringia, Jerman Timur, Björn Höcke, dinyatakan bersalah awal tahun ini karena melanggar hukum Jerman dengan mengucapkan slogan-slogan Nazi di depan umum.

Meski demikian, partai ini masih mendapatkan dukungan. AfD baru-baru ini menjadi partai sayap kanan pertama yang memenangkan pemilihan negara bagian di Jerman sejak era Nazi, meskipun semua partai politik arus utama mengatakan mereka tidak akan bergabung dengan koalisi yang diperlukan untuk membentuk pemerintahan.

Ini bukan pertama kalinya Musk mengomentari politik Jerman. Juni lalu, dia membalas video Seibti. “Mengapa sebagian orang begitu negatif terhadap AfD? Mereka tetap mengatakan AfD adalah sayap kanan, tapi kebijakan AfD yang saya baca tidak terdengar ekstrem. Mungkin ada sesuatu yang saya lewatkan,” tulisnya.

Dan bulan lalu, seperti dikutip detikINET CNN, dia mencap Kanselir Jerman Olaf Scholz sebagai orang bodoh setelah koalisi pemerintahannya runtuh. Ia juga mengatakan, kebijakan imigrasi AfD terdengar masuk akal.

Musk mulai mengikuti pemimpin AfD Alice Weidel, tulis Weidel.

Pemimpin Partai Demokrat Bebas yang pro-bisnis, Christian Lindner, menanggapi Musk dengan mendesaknya untuk tidak langsung mengambil kesimpulan. “Meskipun pengawasan imigrasi sangat penting bagi Jerman, AfD anti kebebasan, anti bisnis dan merupakan partai sayap kanan,” tulis Lindner.

Simak video “Video: Elon Musk Beri Rp 15 Miliar Jelang Pilpres AS yang Berujung Gugatan” (fyk/fyk)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *