London –
Sepak pojok Arsenal kembali menimbulkan cedera, kali ini giliran Manchester United. Faktanya, tidak ada jalan keluar dari taktik mematikan para pria bersenjata tersebut.
Arsenal mengalahkan MU 2-0 pada Kamis pagi (5/12/2024) WIB di Emirates Stadium. Pada menit ke-54 pertandingan, Jurien Timber dan William Lintasa mencetak 2 gol pada menit ke-73. Hasil tersebut membuat mereka berada di urutan ketiga klasemen Liga Inggris, terpaut tujuh poin dari Liverpool.
Sekali lagi, sepak pojok menjadi andalan Arsenal dalam membuat lawannya bertekuk lutut. Timbers dengan mudah menyundul bola melewati tiang kanan Andre Onana menuju sepak pojok Declan Rice.
Lalu pada gol kedua, sepak pojok dari kiri mengarah ke tiang jauh dan Thomas Partey menyundul bola melewati William Lintasa dan masuk ke gawang Onana.
Dengan dua gol tersebut, Arsenal mencetak total 22 gol sepak pojok di Liga Inggris, tujuh lebih banyak dari tim mana pun. Bahkan, angka tersebut merupakan yang tertinggi di antara lima liga top Eropa.
Bukayo Saka dan Declan Rice mencetak tujuh gol dari sepak pojok, terbanyak di antara pemain Premier League.
“Mereka (MU) bukan tim pertama yang kesulitan mempertahankan tendangan sudut kami. Kami akan selalu memanfaatkannya di setiap pertandingan. Kami hanya perlu fokus pada diri sendiri, menang, dan kita lihat saja apa yang terjadi,” kata Timber. Situs web resmi Liga Premier.
Siapa lagi yang menjadi korban tendangan sudut Arsenal?
(mrp/yna)