Jakarta –

Pemerintah AS akan mengenakan denda besar kepada perusahaan yang bertindak sebagai perantara antara Huawei dan TSMC.

Perusahaan tersebut adalah pembuat chip bernama Sophgo, yang merupakan afiliasi dari penyedia perangkat keras penambangan cryptocurrency bernama Bitmain. Sophgo merupakan perusahaan asal China yang memesan chip dari TSMC untuk kemudian digunakan sebagai prosesor AI di ponsel Huawei.

Huawei diketahui tidak bisa memesan chip langsung dari TSMC karena berbagai pembatasan yang diberlakukan pemerintah Amerika Serikat. Jadi mereka menyiasatinya dengan bantuan perantara.

Namun, tindakan tersebut terdeteksi dan pemerintah AS memasukkan Sophgo, bersama dengan Huawei dan banyak perusahaan Tiongkok lainnya ke dalam daftar hitam. Artinya Sophgo tidak bisa berbisnis dengan perusahaan Amerika atau perusahaan yang menggunakan teknologi Amerika tanpa izin khusus.

Tindakan Sofgo diketahui setelah pihaknya memesan chip dari TSMC. Belakangan diketahui bahwa chip yang digunakan pada Huawei Ascend 910B identik dengan chip yang dipesan Sophgo dari TSMC.

Departemen Perdagangan AS sebelumnya menuduh TSMC memasok chip ponsel dan chip kecerdasan buatan ke Huawei, padahal pabrikan China dilarang mengirimkan chip dari perusahaan yang menggunakan teknologi AS. TSMC pun tak tinggal diam atas klaim tersebut dan langsung melakukan penyelidikan internal yang kini hasilnya telah dirilis. TSMC menemukan sebenarnya ada chip yang dipesan perusahaan lain tetapi dikirim ke Huawei. Menurut TSMC, kejadian ini terjadi pada bulan Oktober tahun ini, dan pada pertengahan Oktober mereka langsung menghentikan pasokan chip perusahaan tersebut. Tonton videonya: Jam tangan pintar terbaru Huawei diklaim mampu melacak tekanan darah (asj/afr)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *