Jakarta –

Kadar gula darah bisa diturunkan dengan berbagai aktivitas sehari-hari. Hal ini juga memudahkan seseorang dalam mengontrol kadar gula darah.

Mengutip dari WebMD, gula darah merupakan sumber energi utama tubuh. Namun, kadar gula yang tinggi secara kronis dapat menyebabkan diabetes dan masalah kesehatan yang serius.

Mengetahui cara menurunkan gula darah penting tidak hanya bagi penderita diabetes, tetapi bagi semua orang yang ingin tetap sehat. Lalu bagaimana caranya, bagaimana cara menurunkan gula darah?

Berikut beberapa cara sederhana dan aman menurunkan kadar gula darah, mengutip beberapa sumber 1. Memenuhi kebutuhan air

Kutipan dari WebMD: Dehidrasi dapat menyebabkan kadar air darah turun dan kadar gula darah meningkat. Perubahan rasio gula darah-air menyebabkan kenaikan gula darah.

Studi menunjukkan bahwa dehidrasi membuat penderita diabetes lebih sulit mengontrol gula darahnya. Itu sebabnya dianjurkan untuk minum air putih minimal enam hingga delapan gelas secara rutin. Jalan-jalan setelah makan

Kadar gula darah secara alami meningkat 30-90 menit setelah makan. Salah satu cara yang terbukti mengurangi jumlah lonjakan ini adalah dengan berjalan-jalan setelah makan.

Faktanya, penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nutrition, Metabolism, and Cardiovaskular Diseases menemukan bahwa berjalan kaki tiga menit setelah makan membantu mencegah lonjakan gula darah.3. Makan lebih banyak serat

Serat merupakan karbohidrat kompleks yang tidak diserap atau dipecah oleh tubuh menjadi glukosa, sehingga kadar gula darah tidak naik setelah makan. Selain itu, serat meningkatkan pencernaan, membuat kenyang lebih lama, melindungi jantung, dan mencegah kanker usus besar.

Ada dua jenis serat yaitu serat larut air dan serat tidak larut. Serat larut sangat efektif dalam mengatur kadar gula darah, jadi pilihlah makanan seperti: apel, alpukat, pisang, kacang-kacangan, gandum, kacang polong. Jalani kehidupan yang aktif sepanjang hari

Tetap aktif sepanjang hari adalah cara yang bagus untuk mengontrol gula darah Anda. Saat Anda bangun dan beraktivitas, tubuh Anda menghasilkan energi dengan membakar gula yang disimpan di otot dan hati.

Ketika simpanan ini mulai habis, tubuh memulihkannya dengan mengeluarkan gula dari darah. Semakin banyak Anda berolahraga, semakin rendah kadar gula darah Anda.

Aktivitas sehari-hari yang dapat membantu menurunkan gula darah, seperti: Naik tangga, Bersepeda, Jalan kaki sambil menonton acara TV favorit 5. Manajemen stres

Dikutip dari Healthline, stres bisa memengaruhi gula darah. Akibat stres, hormon glukagon dan kortisol dilepaskan di dalam tubuh sehingga menyebabkan kadar gula darah meningkat.

Strategi pengelolaan stres yang dapat digunakan: senam, meditasi, senam pernapasan dalam, penjurnalan, kerajinan tangan, psikoterapi, latihan hobi. Pastikan tidur yang cukup dan berkualitas

Kurang tidur juga meningkatkan kadar kortisol yang berperan penting dalam mengatur kadar gula darah. Tidur yang cukup tergantung pada kuantitas dan kualitas.

Tidur berkualitas 7-8 jam dianjurkan bagi orang dewasa setiap malamnya. Untuk meningkatkan kualitas tidur Anda, cobalah: Pertahankan jadwal tidur yang konsisten Hindari kafein dan alkohol sebelum tidur Kurangi aktivitas fisik sebelum tidur sepanjang hari agar kamar tidur Anda tetap sejuk dan nyaman. Batasi tidur Gunakan aroma yang menenangkan seperti lavender. Jika memungkinkan, hindari bekerja atau belajar di kamar tidur. Mandi air hangat atau mandi sebelum tidur. Cobalah meditasi atau perumpamaan yang dipandu7. Jauhkan bebannya

Dengan menjaga berat badan sesuai anjuran dokter sesuai usia dan tinggi badan Anda, Anda dapat mengurangi risiko diabetes dan meningkatkan kadar gula darah yang sehat.

Penelitian menunjukkan bahwa menurunkan 5 persen berat badan dapat meningkatkan pengendalian gula darah. Ini juga dapat mengurangi kebutuhan akan obat diabetes. Beralih ke makanan yang lebih sehat

Bagi yang suka ngemil sebaiknya berusaha memilih jajanan yang lebih sehat. Mengonsumsi camilan sehat di antara waktu makan dapat mengurangi risiko diabetes dan mencegah kadar gula darah tinggi atau rendah.9. Makanlah makanan yang kaya probiotik

Probiotik merupakan bakteri yang memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk pengendalian gula darah yang lebih baik. Makanan kaya probiotik dapat menurunkan gula darah puasa, HbA1c dan resistensi insulin pada penderita diabetes tipe 2.

Pada tahun 2016, sebuah penelitian menemukan bahwa peningkatan gula darah lebih signifikan pada mereka yang mengonsumsi jenis probiotik tertentu setidaknya selama 8 minggu. Makanan kaya probiotik antara lain makanan fermentasi seperti: Yogurt jika diberi label mengandung kultur Kimchi hidup. Tonton video “Waspadalah terhadap Diabetes pada Anak”.

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *