Pangandaran –

Empat ekor banteng jawa langka dan dilindungi ditembak mati di Taman Wisata Alam (TWA) Pangandaran.

Menteri Kehutanan (Menhut) RI Raja Juli Antoni melepasliarkan empat ekor sapi jawa pada Rabu (12 November).

Raja Julie tiba di Bandara Nusaviru pada Rabu pukul 11.30 WIB. Menteri Kehutanan langsung menuju lokasi acara pelepasliaran banteng jawa.

Dua pasang atau empat ekor sapi pejantan dilepasliarkan di TWA Cagar Alam Padang Rumput Pananjung Padang Rumput Cikamal. Keempat ekor sapi jantan jawa tersebut berasal dari Taman Safari Indonesia, Bogor, Prigen, dan Bali.

Selain banteng jawa, beberapa satwa yang akan dikembalikan ke alam yakni dua ekor elang bronco dan dua ekor babi jawa.

Raja Juli mengatakan, program reintroduksi atau pelepasliaran tersebut ditujukan ke tanah air keempat ekor sapi jawa tersebut. Jadi, secara historis populasi sapi jantan ada di Pulau Jawa, khususnya di Pangandaran.

“Karena terakhir dihuni pada masa penjajahan, namun hampir punah saat Gunung Galunggung meletus pada tahun 1982. Tulang terakhir ditemukan pada tahun 2023,” kata Raja.

Ia berharap dengan diperkenalkannya kembali banteng jawa, populasi hewan langka tersebut dapat bangkit kembali.

“Mudah-mudahan setelah ini populasi banteng di Cagar Alam Pananjung Pangandaran bisa bangkit kembali,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Balai Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Satyavan Pudyatmoko menambahkan, aksi tersebut merupakan wujud nyata upaya Kementerian Kehutanan dalam melestarikan keanekaragaman hayati, khususnya satwa bernama latin Bos javanicus javanicus. Apalagi banteng jawa merupakan hewan yang dilindungi.

“Reintroduksi ini juga bertujuan untuk meningkatkan populasi dan keberlanjutan,” ujarnya.

Ia berharap banteng jawa mendapatkan rumah yang aman dan nyaman seperti yang ia dapatkan pada tahun 1979. Selain itu, pihaknya juga mendukung Cagar Alam Banteng di blok Chikamal, membangun bullpen dan menanam rumput.

“Sehingga reintroduksi dan populasinya bisa berkelanjutan,” ujarnya.

—–

Artikel ini dimuat di majalah detikJabar.

Saksikan “Video: 4 ekor sapi jawa langka yang dilepasliarkan di Pangandaran” (wsw/wsw)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *