Bogor –
Video viral sekelompok wisatawan dipaksa masuk ke Kebun Raya Bogor. menimbulkan kekhawatiran di media sosial Berikut faktanya:
Peristiwa itu terekam kamera CCTV dan warga sekitar. Seorang petugas keamanan di Kebun Raya Bogor (KRB) tewas diserang beberapa orang.
Polisi telah memeriksa sejumlah saksi untuk mengungkap kasus tersebut. Polisi terus mendalami kasus ini dengan memeriksa saksi-saksi dan mencari bukti-bukti yang membuktikan adanya tindak pidana penyerangan.
Fakta-fakta kasus tersebut adalah: 1. Terjadi pertengkaran di pintu masuk Bangkok.
Bentrokan terjadi di depan pintu masuk Kebun Raya Bogor. Alasannya diyakini karena pihak keamanan melarang tim mengunjungi KRB.
“Kejadian itu terjadi pada hari Minggu. Jadi rombongan ingin pergi ke kebun raya. Tapi ditutup karena sudah lewat jam 4 sore,” kata Kompol Augustine Manurang.
Tim keamanan tidak diperbolehkan mengunjungi Kebun Raya Bogor. karena ditutup
“Iya (kelompok ini berantakan) dengan keamanan. Saat mau masuk, jam 16.00 tutup, jadi berdebat dengan pihak keamanan,” imbuhnya. Geng itu bersikeras memaksa mereka masuk.
Ini bukan sekedar argumen. Pasalnya, kelompok keamanan yang bertugas dilarang masuk ke negara tersebut. Pengunjung yang marah menyerang penjaga keamanan
“Sekelompok orang terpaksa masuk ke kawasan Kebun Raya Bogor. Namun mereka dihentikan oleh petugas keamanan. Hal ini menimbulkan kesalahpahaman dan akhirnya bentrok,” lanjutnya, pengelola Kebun Raya Bogor menaikkan volume.
PT Mitra Natura Raya, Pengelola Kebun Raya Bogor Meratapi pelecehan terhadap sekelompok wisatawan yang menderita karena keamanan.
“Kami menyayangkan telah terjadi pelanggaran keamanan di Kebun Raya,” kata General Manager PT Mitra Natura Raya kepada wartawan, Kamis (19/12).
Keamanan di Kebun Raya Bogor diserang sekelompok pengunjung. Akibatnya, beberapa orang mengalami luka-luka. Para korban diotopsi dan dilaporkan untuk dijadikan bukti proses hukum lebih lanjut.
Pengelola Kebun Raya Bogor mengatakan, organ dalam korban mengalami luka.
“Otopsi sudah selesai. Tidak ada luka basah Ada lebam dan lebam,” jelas Sanal. Ada lima kasus yang sudah diserahkan ke polisi.
Pengelola Kebun Raya Bogor menyatakan pihaknya telah mengajukan permasalahan tersebut untuk mengambil tindakan hukum yang sesuai. Dapat dipahami bahwa polisi telah mulai menyelidiki tuduhan penyiksaan.
“Insiden itu nyata. Dan korban segera melaporkan kejadian tersebut setelah kejadian. Polisi sedang mendalami,” kata Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Aji Risnaldi. Simak video “Momen Jokowi Ajak Gubernur Australia Kunjungi Kebun Raya Bogor” (wsw/wsw)