Jakarta –
Saat ini banyak masyarakat yang mulai tertarik untuk membeli sepeda listrik. Selain mendapat insentif dari pemerintah, biaya perawatan sepeda listrik juga tidak semahal sepeda motor konvensional bertenaga bensin.
Namun masih ada masyarakat yang salah membedakan antara sepeda listrik dan motor listrik. Meski sama-sama menggunakan listrik, namun ternyata ada perbedaan di antara keduanya.
Lalu apa perbedaan sepeda listrik dan sepeda motor listrik? Simak artikel ini untuk penjelasan perbedaan sepeda listrik dan sepeda motor listrik
Berencana membeli sepeda motor listrik? Jika iya, detikers patut mengetahui perbedaan sepeda listrik dan sepeda motor listrik. Menurut website Selis, berikut perbedaannya: 1. Kecepatan
Perbedaan pertama terlihat pada kecepatannya. Berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan No. 45 Tahun 2020 tentang kendaraan tertentu yang menggunakan penggerak listrik, kecepatan maksimal sepeda listrik adalah 25 km/jam.
Sedangkan motor listrik memiliki kecepatan yang berbeda-beda. Tergantung motor penggerak dan kapasitas baterai masing-masing pabrikan. Rata-rata motor listrik memiliki kecepatan maksimal 80 km/jam.2. Jarak tempuh
Pada umumnya sepeda listrik yang dijual di pasaran memiliki jangkauan sekitar 20-30 km dengan sekali pengisian daya. Sedangkan motor listrik memiliki jangkauan yang lebih jauh, yakni sekitar 50-150 km dalam sekali pengisian daya 3. Fitur
Fitur-fitur yang terdapat pada sepeda listrik antara lain lampu depan, lampu posisi atau alat pemantul cahaya (reflektor) di bagian belakang, reflektor kiri dan kanan, rem berfungsi baik, dan klakson.
Sedangkan fitur pada sepeda motor listrik jauh lebih lengkap mulai dari lampu depan, lampu belakang, lampu rem, lampu sein kanan dan kiri, rem depan dan belakang, speedometer, serta klakson.
Faktanya, banyak produsen sepeda motor listrik yang menyediakan fitur konektivitas smartphone. Sehingga pelacak dapat mengetahui jarak tempuh sisa aki sepeda motor listrik melalui aplikasi yang terpasang di ponselnya 4. Tenaga yang Dihasilkan
Sepeda listrik dirancang untuk mobilitas kecepatan rendah dan jarak pendek, sehingga kapasitas baterai dan motor penggeraknya memiliki daya yang rendah. Rata-rata sepeda listrik mempunyai daya hingga 500 watt.
Berbeda dengan sepeda motor listrik yang memiliki kapasitas baterai lebih besar dan motor penggerak. Rata-rata sepeda motor listrik memiliki daya lebih dari 1.000 watt.5. Aturan mengemudi di jalan raya
Sesuai Peraturan Menteri Perhubungan No. 45 Tahun 2020, masyarakat yang mengendarai sepeda listrik tidak perlu memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM). Namun, usia minimal pengendara sepeda listrik adalah 12 tahun.
Sedangkan pengendara sepeda motor listrik wajib memiliki SIM C, mengenakan helm, jaket, celana, dan sepatu sebagai bagian dari safety riding. Lalu, batasan usia penggunaan sepeda motor listrik adalah 17 tahun ke atas. harga
Dari segi harga, terdapat perbedaan antara sepeda listrik dan sepeda motor listrik. Berdasarkan penelusuran detikOto di berbagai e-commerce, harga sepeda listrik berkisar Rp 2 juta hingga Rp 10 juta.
Sedangkan motor listrik lebih mahal. Di e-commerce, harga sepeda motor listrik berkisar antara Rp 17 juta hingga Rp 40 juta. Harga dapat bervariasi tergantung pada fitur, kapasitas baterai, dan jangkauan.
Inilah enam perbedaan sepeda listrik dan sepeda motor listrik. Jadi, sudahkah Anda memutuskan ingin membeli yang mana? Tonton video “Video: Mengapa Kaka Slank Tertarik dengan Kendaraan Listrik” (ilf/fds)