Jakarta –
Seperti halnya presenter TV dan penulis Ayu Ai, selalu ada cerita di balik kesuksesan seseorang. Ayu Aida berharap bisa membawa perubahan sosial saat ini.
Tujuan Ayu Aida adalah membantu mengembangkan semangat Palestina. Dia dan suaminya yang berkewarganegaraan Palestina, Oday Al Ahras, mendirikan bisnis Biladi.
Pekerjaan ini membuka peluang bagi masyarakat Indonesia untuk membantu Palestina. Pembelian Anda atas produk ini merupakan upaya kemanusiaan dan pendidikan untuk membantu Palestina.
Selain itu, Ayu Aida mendirikan Komunitas Penolong Kaya yang bertujuan untuk membantu umat Islam mengatasi kesulitan mereka, membantu anggotanya melunasi hutang, menunaikan umrah dan mencapai impian besar. Ayu Aida percaya bahwa menjadi wirausaha adalah salah satu cara terbaik untuk meningkatkan kualitas hidup sekaligus memberi manfaat bagi orang lain.
Ayu Aida mengingatkan kita bahwa hidup bukan hanya tentang pencapaian pribadi, tapi juga tentang bagaimana kita bisa membantu orang lain. “Sumber daya yang paling berharga bukanlah apa yang kita simpan, tapi apa yang kita gunakan untuk kepentingan orang lain,” kata Ayu Aida dalam keterangannya, Senin (23/12/2024).
Ayu Aida menceritakan suka duka kehidupan melalui bukunya. Ketiga buku yang ditulis Ayu Aida adalah Selembut Kapas, Keras Seperti Baja, Al Aqsa sebagai Ka’bah dan Seramai Pasar Celagan Mall.
Soft as Cotton, Hard as Steel merupakan karya pertama Aida. Melalui buku tersebut, Ayu Aida menjelaskan bahwa seseorang bisa memiliki hati yang lembut namun tetap bisa menghadapi kehidupan.
Diberkati seperti Al Aqsa dan suci seperti Ka’bah, ini merupakan sekuel dari buku pertama dan diharapkan segera terbit. Melalui karya ini, Ayu Aida memperdalam eksplorasi tema spiritualitas, nilai-nilai kemanusiaan, dan ekspresi diri.
Seramai-ramainya Pasar Mal Cilegan, Ayu Aida melengkapi ketiganya. Dengan tema yang lebih modern, buku ini mengeksplorasi bagaimana mencapai keseimbangan antara bisnis dan kecantikan di dunia yang ramai seperti pasar namun tetap terorganisir seperti mal.
Apapun yang Ayu Ada simpan, tidak ada gunanya apapun di dalamnya. Meskipun Otoritas Palestina menghadapi tantangan hukum, kota ini tetap dikepung.
Dia membangun rumah untuk keluarga suaminya di Gaza. Ini adalah kediaman keluarga suaminya. Rumah tersebut berfungsi sebagai tempat berlindung bagi 100 orang dari Gaza tengah selama pertempuran pada 7 Oktober 2023.
Gaza juga memiliki pusat pendidikan Al-Gurhan yaitu Tahfidz Quran Aida Jannah Center. Sekitar 100 anak Palestina belajar di bawah bimbingan 10 guru profesional.
Markas ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat belajar, namun juga menjadi tempat harapan dan masa depan cerah bagi generasi muda warga Gaza. Ayu Aida menggunakan kekayaannya untuk membantu keluarganya, orang-orang terkasih, orang-orang yang membutuhkan dan berkontribusi secara finansial dan sosial untuk Jihad.
Buku-buku Rothison adalah bukti bahwa kata-kata dapat mengubah sikap dan menggerakkan hati. Melalui karya, komunitas, dan sudut pandangnya, Ayu Ada menunjukkan bahwa kesuksesan adalah memberikan dampak positif pada dunia dengan tetap setia pada nilai-nilai yang diyakininya. “Video: Korban tewas akibat serangan Israel di Gaza mencapai 45.000” (pus/dar)