Jakarta –

Jumlah wisatawan yang berkunjung ke Gunung Bromo pada libur Tahun Baru 2025 tidak akan bertambah. Di awal Tahun Baru 2025 ini, sekitar 3.000 wisatawan domestik dan mancanegara akan mengunjungi keindahan Gunung Bromo.

Ada beberapa faktor penyebab menurunnya kunjungan wisatawan saat libur Tahun Baru 2025. Salah satunya adalah cuaca di sekitar Gunung Bromo yang tidak menentu.

Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) Septi Eka Wardani mengatakan, penyebab penurunan jumlah pengunjung karena faktor cuaca. Sebenarnya hujan turun di awal tahun.

“Pada libur tahun 2024 saja, kunjungan wisatawan ke Gunung Bromo mencapai 3.500 wisatawan. Tapi awal tahun ini pengunjungnya sekitar 3.000 orang,” kata Septi saat dikonfirmasi, Rabu (1/1/2025).

Wisatawan yang ingin ke Gunung Bromo harus tetap menaati aturan BB TNBTS, lanjut Septi.

Bahkan, wisatawan yang hendak menuju Gunung Bromo sebaiknya membawa jas hujan karena cuaca yang tidak menentu.

“Kami juga berharap dapat melengkapi semua peralatan yang diperlukan. Pasalnya, cuaca di Gunung Bromo saat ini dapat berubah-ubah atau tidak dapat diprediksi. Kadang berangin, kadang hujan, kadang keduanya bersamaan,” ujarnya.

Oleh karena itu, kami meminta wisatawan untuk membawa segala keperluannya, menjaga kesehatan dan segera menghubungi pihak berwajib jika terjadi sesuatu, tambahnya.

Salah satu wisatawan lokal, Bintang Hamidah, mengatakan Gunung Bromo menjadi pilihan liburan tahunan pertama. Keindahan dan keasrian Gunung Bromo membuat penasaran dan perlu dikunjungi lagi dan lagi.

“Hanya saja kali ini berbeda dengan sebelumnya, mungkin suhu rendahnya meningkat karena cuaca. Selain itu, beberapa pemandangan juga tidak terlihat karena terhalang kabut,” kata Bintang di detikjatim

Saksikan video “Video: Malam Tahun Baru 2025 di Pasar Trinati Sorong Selatan” (sym/sym)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *