Manchester –

Kevin de Bruyne mengakui Manchester City berada dalam situasi unik saat ini. Satu-satunya cara untuk kembali ke jalur yang benar adalah dengan terus mencoba.

Man City mengalami kekalahan telak dalam derby melawan Manchester United pada WIB, Minggu (15/12/2024) malam. Juara bertahan Premier League itu kebobolan gol di dua menit terakhir waktu normal.

Itu merupakan kekalahan kedelapan Manchester City dalam 11 pertandingan terakhirnya di semua kompetisi. Hanya satu kemenangan yang diraih selama periode itu.

Tak heran, ini menjadi momen terendah Man City asuhan Pep Guardiola. Gelandang Man City Kevin de Bruyne menyebut situasi itu jarang terjadi karena mereka begitu dominan dalam satu dekade terakhir.

Man City telah meraih enam gelar dalam 10 tahun terakhir, termasuk kuartet dalam empat musim terakhir. Namun semua keberhasilan ini tidak ada artinya lagi sekarang.

Man City patut mengakui performanya kurang bagus dan hanya fokus pada pengembangan.

“Jelas ini bukan situasi normal bagi kami. Namun saya harus mengatakan ada banyak pertandingan di mana kami seharusnya bisa meraih lebih banyak namun ternyata tidak,” kata De Bruyne kepada Sky Sports.

“Dan kami tahu itulah situasi kami. Kami pernah mengalami masa-masa sulit di masa lalu ketika kami nyaris kalah pada akhirnya, namun kami tetap menang. Itu sudah berubah.”

“Tapi ya, kita harus menerima keadaan, tidak ada yang lain. Mari kita berusaha untuk berubah secepatnya. Atasi keadaan, jangan terlalu banyak alasan dan terus berusaha,” kata pesepakbola asal Belgia itu.

Tonton juga videonya: Saat MU mengalahkan Manchester City di Etihad Stadium

(mentah/kuda)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *