Jakarta –

Telkomsel mengumumkan startup yang lolos hari peluncuran Telkomsel Innovation Center (TINC) putaran ke-9. Siapa sajakah startup-startup tersebut?

Melalui Telkomsel Ventures, cabang pendanaan awal Telkomsel, operator seluler ini menarik startup domestik berkualitas melalui kemitraan dengan AppWorks, salah satu akselerator startup di Asia Tenggara.

Dalam program Tinc Batch 9, startup Indonesia dapat mendaftar dengan memilih fokus pada sektor atau vertikal yang sesuai dengan value proposition untuk dapat bekerja sama dengan Telkomsel, seperti solusi konsumen, data (AI/AI, data analitik, cyber science). keamanan), Perangkat Lunak sebagai Layanan (SaaS)/Perusahaan, Layanan B2B dan Fintech.

Selain itu, AppWorks juga telah mempercepat lebih dari 800 startup dan membantu perusahaan-perusahaan digital tersebut bekerja sama dengan beberapa perusahaan besar, seperti perusahaan telekomunikasi digital Taiwan Mobile dan produsen elektronik Wistron.

Proses yang berlangsung sejak Maret 2024 ini menghasilkan tujuh startup yang dinyatakan lolos TINC siklus 9 yaitu Primaku, Rey.ID, Skorlife, Peacom, Finfra, CarbonEthics dan myECO.

“Telkomsel Ventures melalui platform akselerator TINC terus berperan aktif dalam membina kolaborasi antara Telkomsel dan startup untuk bersama-sama mengembangkan solusi inovatif bagi ekosistem digital Indonesia,” kata Mia Melinda, CEO Telkomsel Ventures, di Jakarta, Rabu (23 Mei ). ).

Mia menambahkan, TINC sudah ada sejak tahun 2015, namun untuk pertama kalinya TINC dikelola oleh Telkomsel Ventures di Lot 9. Saat itu, pihaknya hanya menyasar startup IoT yang kemudian terus berkembang.

Tujuh startup memamerkan solusi inovatif yang dihasilkan dari kemitraan dengan Telkomsel, menunjukkan bagaimana kemitraan strategis antara bisnis startup dapat mempercepat adopsi teknologi, sekaligus memberikan dampak positif pada masyarakat dan ekonomi digital.

“Kami berharap langkah ini dapat semakin mempercepat transformasi digital di berbagai sektor di Indonesia,” ujarnya.

Startup yang berpartisipasi akan memiliki akses ke ekosistem digital Telkomsel dan AppWorks untuk memanfaatkan peluang pengembangan bisnis yang lebih baik.

Hal ini untuk meningkatkan dampak positif dari kemitraan, para startup akan berkolaborasi dengan unit bisnis Telkomsel yang mencakup strategi teknologi dan inovasi produk konsumen;​​​​solusi data​​;​​strategi perusahaan, inovasi, keberlanjutan dan pemasaran; Investasi Strategis dan Manajemen Portofolio; Periklanan digital dan layanan keuangan; dan manajemen produk perusahaan.

Tonton video “Ponsel Khawatir dengan Kiprah Starlink di Indonesia” (agt/agt)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *