Batavia –
Cristiano Ronaldo mengakui perjuangan berat untuk menjadi juara Liga Profesional Saudi. CR7 memutuskan membawa Al Nasser menjadi juara Liga Asia.
Ronaldo mendapat larangan bermain selama dua tahun berseragam Al Naser. Meski mencetak banyak gol, ia gagal mempersembahkan gelar bergengsi kepada klub sedunia.
Sejauh ini Ronaldo baru berhasil mempersembahkan gelar Liga Champions Arab kepada Al Nasser. Namun, Al Nasser gagal mengangkat trofi liga.
Pada tahun 2023, Al Nasser kalah dari Al Ittihad dalam kompetisi menjuarai Liga Profesional Saudi. Tahun berikutnya, giliran Al Hilal yang meraih trofi “Hilal” Ronaldo di Arab Saudi.
Musim ini, Al Nasser berada di peringkat keempat Liga Arab Saudi dengan 25 poin dari 13 pertandingan. Klub Mariad tertinggal 11 poin dari pemimpinnya, Al Ittihad.
Cristiano Ronaldo berbicara tentang persaingan di Liga Profesional Arab. Bintang berusia 39 tahun itu mengatakan Al Nasser kesulitan bersaing dengan Al Hilal dan Al Ittihad yang juga dipenuhi bintang-bintang yang pernah bermain di Eropa.
Sulit bersaing dengan tim seperti Al Hilal dan Al Ittihad, tapi kami tetap di sana, terus maju dan berjuang, kata Ronaldo di Saudi Professional League usai mendapat rilis dari detikSport.
“Itulah sepak bola itu sendiri, Anda memiliki momen baik dan momen buruk, tetapi bagi saya, yang paling penting adalah menjadi profesional, bekerja keras, menghormati klub, menghormati kontrak, dan percaya pada segalanya – karena Al Nasser tidak akan mencoba julukan apa pun lagi. , “katanya. pepatah.
Al Nasser saat ini berlaga di kasta teratas Benua Kuning, Liga Champions. Ron tak memungkiri dirinya punya ambisi untuk meraih kemenangan di sana.
“Liga Champions [AFC] adalah sesuatu yang ingin saya menangkan untuk klub, namun hal terpenting adalah tampil dan bersikap profesional,” ungkap Ronaldo. Tonton video “Video: Ronaldo Bukan Akan Menjadi Pelatih, Tapi Pemilik Klub Besar!” (sinus/sinus)