Jakarta –

Bahkan, PT Chery Sales Indonesia (CSI) tak menutup mata terhadap mobil hybrid untuk pasar Indonesia. Namun mobil hybrid memerlukan dukungan pemerintah.

Kendaraan listrik tentunya menjadi solusi atas tingginya polusi udara, terutama di perkotaan. Chery sudah menjual Omoda E5.

Dari 408.012 unit kendaraan baru yang terjual pada semester I 2024, sebanyak 24.775 unit atau 6 persen merupakan kendaraan hybrid.

Penjualan mobil hybrid meningkat dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sebagai perbandingan, penjualan mobil hybrid pada tahun lalu hanya 17.305 unit. Artinya, ada peningkatan penjualan mobil hybrid tahun ini sebesar 43,1 persen dibandingkan tahun lalu.

Kendaraan ramah lingkungan seharusnya mendapat perlakuan istimewa dari pemerintah.

“Kalau Chery hybrid kita sudah ada produknya, sudah belanja, kita siap bawa ke Indonesia. Tapi kita masih menunggu, mungkin bimbingan dari pemerintah, kita masih menunggu bimbingan dari pemerintah,” kata asisten tersebut. . presiden Direktur Chery Sales Indonesia, Zeng Shuo.

Mobil hybrid tidak mendapat perlakuan khusus seperti mobil listrik. Di sisi lain, mobil hybrid mampu mengurangi emisi meski tetap menggunakan bensin.

Tak hanya insentif fiskal, insentif nonfiskal juga diberikan pada kendaraan listrik. Salah satunya, kendaraan listrik dikecualikan dari pembatasan kendaraan ganjil genap.

“Dukungan politik perlu, karena ini juga segmen baru. Saya kira perlu ada kebijakan yang perlu dukungan,” imbuhnya.

Chery sebagai perusahaan mobil yang berdedikasi pada penelitian dan pengembangan teknologi energi terbarukan selalu mengikuti tren masa kini.

Untuk menurunkan emisi, Chery menilai perlu dilakukan perluasan segmen elektrifikasi, dimana konsumsi bahan bakar bisa ditekan, sehingga emisi gas buang yang dihasilkan lebih ramah lingkungan.

“Masalahnya kami di Chery percaya ini juga merupakan solusi di luar BEV dan ICE, produk yang akan membantu kami mengurangi emisi dan meningkatkan pengalaman pelanggan. Tapi tunggu kebijakan pemerintah. Ada pasarnya, kan harganya, konsumen akan menerimanya,” imbuhnya.

Chery juga berencana memasarkan Tiggo 8 yang lebih ramah lingkungan, khususnya untuk segmen Tiggo 8 Pro yang dilengkapi teknologi elektrifikasi.

“Bukannya kami tidak fokus lagi ke Tiggo 8 Pro, tapi ada kemungkinan kami mempertimbangkan langsung ke PHEV atau hybrid, itu rencananya. Jadi ganti powertrain adalah salah satu pilihan,” ujarnya. Simak video “Cara Mengetahui Cara Kerja Hybrid pada Wuling New Almaz RS Pro Hybrid” (riar/dry)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *