Jakarta –
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) memaparkan 10 capaian tahun 2024. BRI fokus pada penguatan pemberdayaan dan inklusi keuangan usaha mikro, kecil, dan menengah.
“BRI akan terus mendukung pertumbuhan perekonomian negara yang berkelanjutan sekaligus memperkuat kredibilitasnya di industri keuangan global,” kata Presiden BRI Sunarso dalam keterangan tertulis yang dikutip, Kamis (2/1/2025).
Berikut 10 Pencapaian Bank BRI Tahun 2024.
1. Membangun sharing economy melalui 1 juta agen BRILink
Hingga November 2024, volume transaksi AgenBRILink menembus 1,47 miliar atau meningkat 5,64% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sementara itu, keberhasilan tersebut ditopang oleh bertambahnya agen BRILink yang kini mencapai 1.477.502 agen atau meningkat 45,68% dibandingkan periode yang sama.
“Kehadiran AgenBRILink tidak hanya akan membuka dan mendekatkan akses perekonomian, tetapi juga menciptakan sharing economy bagi masyarakat,” kata Sunarso.
2. Memperluas akses keuangan akar rumput, BRI Group Ultra Micro Holdings melayani 36 juta peminjam dan menabung 180 juta.
Dikatakannya, setelah 3 tahun berdiri pada tahun 2021, Holding Ultra Mikro yang terdiri dari BRI, PNM dan Pegadayan telah melayani lebih dari 36,1 juta peminjam ultra mikro hingga akhir September 2024.
UMi Holding juga akan memperluas layanannya melalui 1.025 unit SMILE di seluruh Indonesia, sehingga memungkinkan tabungan mikro bagi lebih dari 180 juta orang.
3. Dengan mendorong inklusi keuangan, pengguna BRImo mencapai 37,1 juta
Sunarso mengatakan, pihaknya juga memperkuat ekosistem BRImo sebagai bagian dari strategi transformasi digital agar masyarakat dapat menikmati berbagai kemudahan dalam berbisnis.
Ia menambahkan: “Pada akhir September 2024, pengguna BRImo diproyeksikan mencapai 37,1 juta atau meningkat 24,7%. Nilai transaksi melalui BRImo pun meningkat signifikan hingga mencapai Rp4.034,9 triliun atau meningkat 35,2%.
4. Pemberdayaan UKM melalui 33804 kelompok usaha
Tak hanya kredit, BRI memiliki berbagai program pemberdayaan UMKM, seperti pemberdayaan melalui program My Life Cluster dan BRILIAN Village. Pemberdayaan kelompok usaha merupakan suatu bidang tersendiri, yaitu pemberdayaan suatu kelompok usaha yang dibentuk atas dasar kesamaan bidang usaha untuk membangun keakraban dan solidaritas dalam meningkatkan dan mengembangkan karir para anggotanya. Hingga akhir September 2024, BRI tercatat sebanyak 33.804 kelompok usaha yang tergabung dalam program My Life Group, kata Sunarso.
5. Memajukan ekosistem perekonomian desa dan memperkuat 3.957 desa terang
Ada juga program Negara Cerah. BRILIAN VILLAGE merupakan program pemberdayaan desa yang bertujuan untuk menciptakan role model dalam pembangunan pedesaan yang diinisiasi sebagai agen pembangunan pedesaan. Hingga akhir September 2024, terdapat 3.995 desa yang telah menerima hak desa BRILIAN.
6. Mencetak keuntungan Rp 45,39T dalam 9 bulan
Hingga akhir kuartal III 2024, BRI IDR mencatatkan laba bersih sebesar $45,366 miliar, kata Sunarso. Memiliki landasan bisnis yang kuat untuk menghadapi berbagai tantangan, ujarnya.
“Keberhasilan ini tidak lepas dari fokus BRI yang terus memperkuat basis kinerjanya, serta respon strategis yang tepat terhadap berbagai dinamika pasar,” kata Sunarso.
Di sisi brokerage, BRI meningkat 8,21% year-on-year menjadi Rp 1.353,36 triliun pada akhir September 2024. Akibat pertumbuhan kredit yang positif tersebut, aset BRI pun meningkat 5,94% menjadi Rp 1,961 triliun.
Sementara dari sisi utang, BRI berhasil meningkatkan Dana Pihak Ketiga (DPK) Rp sebesar 1 triliun 362,42 triliun atau 5,59% year-on-year, sedangkan struktur modal murah (CASA) menyumbang DPK BRI. . mencapai 64,17%
7. Menjadi penyedia kredit UMKM terbesar dengan share 81,21%
BRI akan terus memperkuat komitmennya dalam mendukung pertumbuhan perekonomian masyarakat di Indonesia dengan memberikan akses kredit bagi UKM.
Pada akhir Q3 2024, BRI berhasil meningkatkan kredit Rp menjadi US$1,353 miliar, atau 8,21% year-on-year, dan 81,70% dari total kredit atau sekitar Rp 1105,70 triliun diberikan kepada UKM. .
8. Dividen yang sebesar-besarnya kepada negara
Pada tahun 2023, laba bersih BRI IDR akan mencapai 60,4 triliun 4 miliar, dengan tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 16,5%. Sebagai bentuk komitmen penciptaan nilai ekonomi, BRI membagikan 80% dari total laba bersih atau dividen Rp 43,494 miliar kepada pemegang saham, pemerintah, dan masyarakat.
BRI akan menjadi perusahaan yang membayar dividen tertinggi pada tahun 2024 karena dividen dibagikan kepada pemegang saham. Kementerian BUMN mencatat total tunjangan BUMN yang dibayarkan kepada negara mencapai 85,5 triliun 500 miliar dengan kontribusi BRI sebesar 30% atau Rp 25,7 triliun. dikatakan.
9. Kumpulkan 250 hadiah dan wakilkan Indonesia dalam daftar perusahaan terbesar dunia
Hingga tahun 2024, BRI telah meraih lebih dari 250 penghargaan bergengsi di tingkat lokal, regional, dan internasional. Prestasi BRI telah diakui oleh berbagai organisasi bergengsi seperti Forbes Global 2000 yang menobatkan BRI sebagai “Indonesia’s Biggest Company” atau perusahaan publik terbesar di Indonesia, sekaligus menduduki peringkat 308 dunia.
Fortune Southeast Asia 500 juga menempatkan BRI sebagai perusahaan keuangan terbesar di Indonesia, peringkat ke-15 di Asia Tenggara. Selain itu, Banker’s Top 1000 Banks 2024 menempatkan BRI sebagai bank nomor satu di Indonesia diantara 26 bank di Indonesia dan peringkat 110 dari 1000 bank di dunia.
Ia menjelaskan, “BRI juga merupakan perusahaan Indonesia yang masuk dalam daftar 500 merek paling berharga dan terkuat di dunia menurut laporan Brand Finance Global 500 tahun 2024. Dalam laporan tersebut, BRI berada di peringkat 446 dunia.
10. Untuk memandu praktik perbankan berkelanjutan di Indonesia
Terakhir, hingga akhir kuartal III 2024, BRI telah membukukan nota kredit berkelanjutan sebesar Rp764,8 triliun yang mencakup 61,9% dari kredit yang diterbitkan dan setara dengan portofolio investasi obligasi BRI.
Kredit berkelanjutan BRI terus tumbuh dengan total kegiatan usaha berkelanjutan (KKUB) sebesar Rp764,8 triliun, antara lain kredit bidang sosial sebesar Rp677,7 triliun, kegiatan komersial perlindungan lingkungan hidup (kredit KUBL) sebesar Rp83,3 triliun, dan dana obligasi berkelanjutan, dll. Rp 4,39 triliun.
“Selanjutnya, dalam penilaian tahunan Corporate Sustainability Assessment (CSA) yang dilakukan S&P Global, BRI mencatat peningkatan skor yang signifikan dari 63 pada tahun 2023 menjadi 75 pada tahun 2024. Sunarso mengatakan, peringkat Bank Dunia pada sektor tersebut juga menjadi pemimpin sektor keuangan berkelanjutan pada industri perbankan Indonesia. Saksikan video “HUT BRI ke-129 Inovasi dan Pelayanan Prima untuk Indonesia”.