Jakarta –

Pesawat Embraer 190 milik Azerbaijan Airlines mengalami kecelakaan di Kazakhstan. Lubang besar di bagian ekor pesawat “Azerbaijan Airlines” yang jatuh pada hari Rabu menimbulkan spekulasi bahwa pesawat tersebut hancur akibat suatu serangan.

Lubang-lubang ini, yang terlihat jelas dalam foto dan video Embraer 190, dibagikan secara luas di media sosial, dan banyak orang di dunia maya yang menyatakan bahwa pesawat tersebut telah ditembak jatuh.

Menurut Anatolia, pada Jumat (27/12/2024), penyidik ​​Kazakhstan dan Azerbaijan belum mengomentari lubang di bagian ekor pesawat tersebut.

Kontroversi dipicu oleh laporan bahwa pesawat tersebut tidak dapat mendarat di Grozny, Chechnya, setelah diserang oleh pesawat tak berawak Ukraina hanya beberapa jam sebelum jatuh.

Pilot dilaporkan mengalihkan penerbangan ke kota tetangga Makhachkala di Dagestan, namun terhambat oleh kabut dan akhirnya diminta mendarat di Aktau, di pantai Kaspia.

Kementerian Transportasi Kazakhstan mengatakan pada hari Kamis bahwa pejabat dari Departemen Investigasi Kecelakaan dan Kecelakaan Transportasi saat ini sedang melakukan penyelidikan lapangan.

Kementerian melaporkan bahwa setibanya di lokasi kecelakaan, pihaknya melakukan penyelidikan bersama dengan delegasi Badan Penerbangan Sipil Negara Azerbaijan, serta perwakilan “Azerbaijan Airlines”.

“Azerbaijan Airlines” telah menangguhkan penerbangan dari Grozny ke ibu kota Azerbaijan, Baku dan Makhachkala hingga akhir penyelidikan.

Dalam pernyataan terpisah, Kementerian Darurat Kazakhstan mengatakan tujuh dari 38 orang yang tewas dalam kecelakaan itu telah diidentifikasi, sementara enam orang yang terluka masih dalam perawatan intensif.

Sementara itu, Kementerian Keadaan Darurat Federasi Rusia mengumumkan sembilan warganya yang terluka dalam kecelakaan itu telah dipulangkan ke negaranya. Wakil Perdana Menteri Kazakhstan Kanat Bozombayev mengatakan, 38 orang tewas akibat kecelakaan tersebut, dan 29 orang selamat.

Sekitar 67 orang berada di dalam pesawat naas “Azerbaijan Airlines”, termasuk 62 penumpang dan 5 awak. Pesawat itu sedang melakukan perjalanan dari Baku ke Grozny dan jatuh pada hari Rabu di dekat Aktau, Kazakhstan. Akibat kecelakaan tersebut, tanggal 26 Desember ditetapkan sebagai hari berkabung nasional di Azerbaijan.

Tonton “Video. Kremlin berbicara tentang rudal Rusia yang diduga menembak jatuh pesawat Azerbaijan” video (ddn/fem)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *