Jakarta –
PT Brantas Abipraya (Persero) mendukung pelestarian lingkungan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (SSR). Brantas Abipraya kali ini menanam 4.400 bibit pohon di lingkungan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTM) Padang Guci, Kabupaten Kaur, Bengkulu.
Program penanaman pohon yang dilaksanakan Brantas Abipraya dilaksanakan sebagai upaya meningkatkan kualitas lingkungan hidup dan mendukung program pemerintah dalam mengurangi emisi karbon.
Berbagai jenis pohon buah-buahan seperti pisang, durian, mahoni, mangga, dan jahe ditanam, diharapkan dapat membawa manfaat jangka panjang bagi masyarakat. Pemilihan jenis tanaman ini didasarkan pada pertimbangan adaptasi terhadap kondisi lingkungan setempat dan manfaat ekonomi bagi negara.
“Penanaman pohon ini merupakan wujud nyata kepedulian Brantas Abipraya terhadap lingkungan. Selain berkontribusi terhadap kelestarian alam, kami juga berharap penanaman pohon ini dapat meningkatkan kualitas udara, mencegah erosi dan memberikan manfaat ekonomi kepada masyarakat.” dikatakan. General Manager Personalia dan Umum PT Brantas Abipraya (Persero) Tumpang Muhammad, dalam keterangan tertulis, Selasa (17/12/2024).
Kegiatan penanaman pohon ini juga melibatkan peran aktif staf Brantas Abipraya, masyarakat dan instansi sekitar. Tumpang mengatakan, dengan semangat gotong royong, aksi ini diharapkan dapat menginspirasi kelompok lain untuk ikut serta dalam pelestarian lingkungan.
Melalui program TJSL ini, Brantas Abipraya berkomitmen untuk terus berkontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan dan menjadi perusahaan yang bertanggung jawab terhadap lingkungan dan sosial.
Penanaman 4.400 pohon berdampak besar terhadap lingkungan. Tanaman ini akan berperan penting dalam memperbaiki kualitas udara, mencegah erosi dan menjaga ketersediaan air dalam tanah.
Selain itu, hutan yang tercipta akan menjadi tempat berkembangnya berbagai jenis tumbuhan dan fauna sehingga meningkatkan keanekaragaman hayati. Dalam jangka panjang, pohon-pohon tersebut akan memberikan manfaat ekonomi kepada masyarakat melalui hasil hutan seperti pohon dan buah-buahan, serta membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Sebagai perusahaan konstruksi terkemuka, Brantas Abipraya mempunyai peran penting dalam pembangunan infrastruktur tanah air. Namun, di tengah pesatnya perkembangan, perusahaan juga harus memperhatikan kondisi lingkungan,” kata Tumpang.
“Dengan memanfaatkan masyarakat dan memanfaatkan teknologi lingkungan, Brantas Abipraya dapat menjadi contoh bagi perusahaan konstruksi lainnya dalam menerapkan pembangunan berkelanjutan,” tutupnya. Tonton video “Suka mempelajari tumbuhan? Tonton tutorial ini!” (misalnya/misalnya)