Jakarta –

Seorang penumpang kapal pesiar dikejutkan dengan tagihan internet hingga US$1.300. Dia lupa mengaktifkan mode pesawat.

Mengutip Nypost, Kamis (9/1/2025), penumpang kapal pesiar Royal Caribbean pulang dengan membawa tagihan sebesar US$1.300 (kira-kira Rp 21 juta).

Menurut YouTuber Jason Judson, penumpang tersebut membeli paket Wi-Fi Royal Caribbean saat dia naik ke pesawat. Dia mengira paket itu sudah termasuk layanan telepon seluler.

Namun tagihan telepon seluler tiba-tiba muncul saat penumpang pulang dari kapal pesiar.

Setelah diselidiki penyebabnya, penumpang tersebut baru mengetahui bahwa ponselnya tidak disetel ke mode pesawat. Selain itu, ada juga waktu untuk mendownload update dan streaming video dengan data saat bepergian menggunakan ponsel. Ia pun harus menanggung beban biaya roaming yang tinggi.

Ketika saya menelepon perusahaan pelayaran untuk mengajukan keluhan, mereka mengatakan itu adalah kesalahan mereka karena tidak menggunakan mode pesawat. Mereka tidak mendapat kompensasi apapun dari penumpang.

Perjalanan kapal pesiar biasanya antar negara. Oleh karena itu, wisatawan sebaiknya membeli paket roaming sebelum melakukan perjalanan.

Sinyal internet dengan kartu SIM tidak selalu bisa diandalkan saat berada di tengah laut. Jadi traveler lebih baik menggunakan Wi-Fi yang bisa dibeli di pesawat.

Biasanya ada beberapa paket sesuai dengan kecepatan, jumlah perangkat dan hari pengiriman.

Selain biaya internet, ada banyak faktor yang bisa menaikkan biaya naik kapal pesiar. Misalnya saja biaya makan di luar di restoran.

Umumnya harga menaiki kapal pesiar sudah termasuk makan di banyak restoran. Namun, ada beberapa restoran yang tidak memasukkan biaya tersebut dalam biaya perjalanan. Jadi traveller harus mengecek restoran mana yang gratis atau ada biaya perjalanannya. Saksikan video “Kapal Pesiar Ocean Pure Terbakar di Perairan Raja Ampat” (wk/fem)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *