Jakarta –
Stroke membawa risiko cacat sementara atau permanen. Hal ini dapat berdampak pada penurunan kualitas hidup seseorang.
Seiring kemajuan teknologi kedokteran, harapan kesembuhan stroke kini bisa semakin besar. Salah satunya adalah program Neuroscience di Tahir Neuroscience Center Mayapada Hospital, sebagai layanan komprehensif dan modern untuk pengobatan masalah saraf dan otak.
Dokter Spesialis Neurologi, Konsultan Neurorehabilitasi Mayapada Hospital Surabaya, dr. Deby Wahyuning Hadi, Sp.N, Subsp.NRE (K) mengatakan program Neurorestoration dilakukan sebagai terapi restoratif (rehabilitasi) untuk mengembalikan fungsi otak semaksimal mungkin. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien.
“Neurorehabilitasi merupakan salah satu cabang ilmu saraf yang fokus pada perbaikan struktur dan fungsi saraf akibat kerusakan akibat penyakit saraf tertentu, termasuk stroke. Masa pemulihan ini biasanya berlangsung antara 2 minggu hingga 6 bulan setelah stroke dan merupakan masa yang penting. untuk pemulihan fungsional,” kata Dr. Deby dalam keterangan tertulisnya, Jumat (10/1/2025).
Neurorehabilitasi telah dipraktikkan di Tahir Neuroscience Center di seluruh unit Mayapada Hospital untuk memberikan manfaat rehabilitasi yang signifikan kepada pasien stroke. Program ini dilakukan oleh tim dokter berpengalaman dari Tahir Neuroscience Center Mayapada Hospital, agar pengobatannya tepat sasaran demi kesembuhan pasien pasca stroke.
Tidak hanya berguna untuk stroke, neurorehabilitasi juga dapat dilakukan pada penyakit Parkinson, kasus tumor dan infeksi otak dan saraf, bahkan kasus trauma atau kecelakaan.
“Neurorehabilitasi adalah pendekatan terapeutik yang memberikan harapan kepada pasien untuk mengurangi risiko kecacatan dan gejala sisa setelah penyakit otak dan saraf,” kata Dr. Deb.
Sementara itu, Rekan Ahli Saraf Neurorehabilitasi Dr. Andrie Gunawan, Sp.S, F-NR yang berpraktik di Mayapada Hospital Kuningan menjelaskan salah satu terapi untuk menunjang neurorehabilitasi khususnya pemulihan fungsi saraf adalah terapi neuromodulasi yang dilakukan dengan menggunakan beberapa instrumen untuk merangsang otak dengan cara menstimulasi atau menghambat kerja sel dan saraf.
Ia mencontohkan alat Transcranial Magnetic Stimulation (TMS) yang menggunakan gelombang elektromagnetik atau alat Transcranial Direct Current Stimulation (TDCS) yang menggunakan arus listrik lemah.
“TDS dan TDCS merupakan prosedur non-invasif (non bedah), tanpa harus melakukan kontak langsung dengan otak, tidak memerlukan anestesi, serta aman dan nyaman bagi pasien karena tidak menimbulkan rasa sakit. Penting untuk diingat bahwa neuromodulasi dengan TMS dan tDCS merupakan terapi tambahan dan “bukan sebagai terapi utama pengganti pengobatan,” kata Dr Andrie.
Ada pula alat lain seperti Electrical Muscle Stimulation (EMS), Neuromuscular Taping, Suntikan Botox, Neurofeedback dan dry needling yang berguna untuk mengatasi kekakuan dan nyeri otot, serta terapi sel dengan menggunakan stem cell untuk memulihkan sel-sel otak yang mati. Tentu saja pemilihan peralatan, metode dan efektivitas neurorehabilitasi didasarkan pada kondisi klinis pasien dan derajat keluhannya.
Gambar tusuk jarum kering Pusat Ilmu Saraf Tahir di Rumah Sakit Mayapada telah berhasil mengobati stroke dan berbagai kasus neurologis dengan tim multidisiplin yang terdiri dari spesialis dan dokter berpengalaman yang didukung oleh fasilitas medis mutakhir.
Layanan unggulan ini memberikan rangkaian layanan komprehensif mulai dari skrining, diagnosis, terapi, pembedahan, hingga terapi restoratif dan rehabilitasi. Berbagai kasus kompleks dengan prosedur canggih juga telah berhasil dilakukan, seperti operasi minimal invasif untuk tumor kepala dan sumsum tulang belakang, trigeminal neuralgia, stimulasi otak dalam untuk pengobatan Parkinson, dan operasi tumor tulang belakang.
Tahir Neuroscience Center memiliki standar protokol internasional dan juga memiliki layanan Stroke Emergency yang siap sedia 24 jam untuk menangani kedaruratan stroke dengan penerapan Door to Needle dalam waktu kurang dari 60 menit bagi pasien stroke obstruksi.
Serta pengobatan minimal invasif untuk stroke tersumbat dengan pengobatan trombektomi di Cath Lab. Untuk mengakses layanan Emergency Stroke, Anda dapat langsung mengakses fitur tombol Emergency Call di aplikasi Mayapada Hospital MyCare.
Download aplikasi MyCare sekarang untuk mendapatkan poin yang dapat digunakan untuk mendapatkan diskon berbagai jenis pemeriksaan di Mayapada Hospital. Mycare juga memudahkan pasien mendapatkan pelayanan di Mayapada Hospital lebih cepat tanpa perlu antri karena terintegrasi dengan berbagai metode pembayaran. Saksikan video “Video: BKKBN Temukan Anak-Anak yang Terkejut Saat Salurkan MBG di Ciracas” (prf/ega)