Jakarta –
Pengusaha Indonesia diharapkan memiliki ekosistem yang kuat. Hal ini mendorong pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.
Program penggagas Diplomat Success Challenge (DSC) menyatakan bahwa pelaku usaha harus mendorong kerja sama di bidang lingkungan dan saling belajar untuk mengatasi tantangan bersama.
“Sejak tahun 2018
Dalam media talk Paman Z bertajuk “Mempromosikan Ekosistem Kewirausahaan Berkelanjutan di Indonesia,” Inisiator Program DSC Edric Chandra menekankan perlunya beralih dari sistem ego ke ekosistem.
Dengan menciptakan lingkungan yang mendukung, DSC memungkinkan wirausahawan mengambil keputusan yang tepat dan mengembangkan bisnis mereka. Edric lebih lanjut menjelaskan: “Kami memilih wirausahawan yang menjanjikan dan memberi mereka alat dan sumber daya yang mereka butuhkan untuk sukses. Namun, pertumbuhan akhir bergantung pada komitmen pribadi. Kami menawarkan jalur yang berbeda, namun mereka harus memilih jalur mana yang paling sesuai dengan tujuan mereka,” katanya.
Ria Andriana, pendiri Street Sushi dan penerima hibah DSC Musim 14, telah merasakan langsung dampak transformatif dari program ini. “DSC tidak hanya membantu saya mengembangkan bisnis saya, namun juga mengubah cara berpikir saya. Saya belajar betapa pentingnya mempertimbangkan dampak sosial dari bisnis saya lebih dari sekedar keuntungan,” ujarnya.
Pendiri Kopi Tuku dan pelatih DSC Andanu Prasetyo juga menyatakan hal yang sama. “Saya pribadi merasakan manfaat dari proses pembelajaran ini. Ekosistem DSC telah menumbuhkan budaya kolaborasi dan pembelajaran berkelanjutan yang sangat penting bagi tumbuhnya kewirausahaan di Indonesia,” ujarnya.
DSC telah membuktikan bahwa dengan menciptakan ekosistem yang mendukung, wirausahawan dapat mencapai pertumbuhan berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. (kg/kg)