Manchester –
Manchester United yang patah hati harus menantang Liverpool yang sedang panas-panasnya. Mantan kapten MU Gary Neville sangat prihatin.
Empat kekalahan beruntun. Modal Manchester United bertandang ke markas Liverpool, Anfield, Minggu (1/5/2025) malam nanti WIB.
Tapi itu bukan berita terburuknya. Pasalnya, Liverpool yang akan mereka hadapi saat ini sedang panas-panasnya dan seharusnya menjadi masalah yang lebih rumit bagi “Setan Merah”.
Arne Slots Liverpool tanpa kekalahan sejak September 2024. Jika dihitung, 23 pertandingan telah dijalani tanpa hasil negatif.
Selama periode itu, The Reds meraih 20 kemenangan dan ditahan tiga kali seri. Salah satu yang bermain imbang adalah Liverpool di Anfield saat menjamu Fulham pada pertengahan Desember tahun lalu.
Hal itu mungkin memberi sedikit harapan bagi MU agar Liverpool tak mustahil bisa ditekan. Namun dari segi performa, harus diakui Fulham saat ini lebih baik dari MU yang baru kalah empat kali dibandingkan sembilan kekalahan melawan Bruno Fernandes dkk.
Hal-hal inilah, terlepas dari berbagai persoalan internal di MU sendiri, yang membuat Gary Neville khawatir. Lebih lanjut, ia mengetahui betul sejarah rivalitas MU-Liverpool dan penonton Anfield tidak akan memberi ampun kepada pasukan Ruben Amorim.
“United hanya terpaut tujuh poin dari zona degradasi. Mereka menghadapi Liverpool dan kemudian tandang ke Arsenal, jadi ini momen yang sangat sulit,” kata Neville kepada Sky Sports.
“Ada manajer muda yang masuk dan butuh waktu untuk beradaptasi. Namun ketika hasilnya seburuk ini, tekanan meningkat dan Anfield adalah tempat yang kejam untuk dituju.”
“Itu adalah tempat terburuk di waktu terbaik. Penampilan yang mereka tunjukkan sungguh luar biasa. Saya takut pada hari Minggu,” tambahnya. Tonton video “Video Liverpool ditahan imbang Manchester United” (raw/mrp)