Jakarta –
Ketika perusahaan telekomunikasi Taiwan awal bulan ini mengetahui bahwa kabel internet bawah air telah rusak, mereka mengubah rute lalu lintas sehingga orang dapat terhubung. Chungwa Telecom juga melaporkan kejadian tersebut ke Penjaga Pantai Taiwan.
Penjaga pantai Taiwan juga melihat kapal mencurigakan di jalur penarik, yaitu Shunxin 39, sebuah kapal kargo yang dikatakan terkait dengan Tiongkok. Insiden ini membuat Taiwan khawatir akan potensi kelemahan yang bisa dieksploitasi oleh Tiongkok.
Sejauh ini, belum ada bukti jelas keterlibatan kapal tersebut. Dikutip detikINET CNN, penjaga pantai Taiwan meminta bantuan Korea Selatan tujuan kapal untuk penyelidikan lebih lanjut.
Situasi ini mengkhawatirkan otoritas Taiwan karena adanya operasi abu-abu, atau tindakan Tiongkok yang berbahaya namun belum bisa disebut sebagai provokasi perang, salah satunya adalah pemutusan jaringan telekomunikasi tersebut. Beijing baru-baru ini meningkatkan intimidasinya terhadap Taiwan, yang dianggap sebagai provinsi tertinggi di Taiwan.
Rinciannya, kapal yang diduga komplotan itu berbendera Kamerun dan Tanzania, namun 7 awaknya berkewarganegaraan Tiongkok. Kapal tersebut milik perusahaan Hong Kong, Jie Yang Trading Limited, yang juga dikelola oleh pihak China.
Meski belum ada bukti langsung, radar menunjukkan kapal tersebut lewat saat kabel internet bawah air terputus. “Pada tahap ini kami tidak dapat memastikan niatnya, namun berdasarkan apa yang telah kami lihat, kami tidak dapat mengesampingkan kemungkinan bahwa Tiongkok merusak kabel tersebut akibat operasi abu-abu,” kata sumber resmi Taiwan.
Dua ahli mengatakan Shunxin39 agak mencurigakan karena saluran airnya “kotor”. Kantor Urusan Taiwan di Beijing mengatakan kerusakan kabel internet adalah insiden maritim biasa dan bukan kesalahan mereka.
Sementara itu, Guo Wenjie, warga negara Tiongkok yang mengepalai perusahaan pelayaran tersebut, membantah kapalnya bertanggung jawab. “Sama sekali tidak ada bukti. Saya berbicara dengan kapten kapal dan itu adalah perjalanan biasa bagi kami,” ujarnya. Tonton video “Video rahasia nenek Taiwan berusia 90 tahun berlatih untuk kompetisi angkat besi” (fyk/fay)