Manchester –
Karier Marcus Rashford di Manchester United mungkin akan segera berakhir. Mantan pemain Manchester United Lee Sharp menilai ada tiga alasan kepergian Rashford.
Penyerang berusia 27 tahun itu mengungkapkan keinginannya untuk meninggalkan Universitas Missouri setelah menyatakan siap mencoba tantangan baru. Pernyataan Rashford muncul setelah dia dikeluarkan dari lapangan saat United menang 2-1 atas Manchester City sepekan lalu.
Ada banyak pihak yang mendukung kepergian Rashford demi menghidupkan kembali kariernya. Performa Marcus Rashford cenderung berubah sesuai pergerakan United selama ini. Setelah mencetak 30 gol di musim 2022/23, pemain asal Inggris itu baru mencetak 15 gol sejak awal musim lalu.
Pada awal 1990-an, Sharp memenangi tiga kali Liga Inggris bersama Manchester United. Sharp menilai Ruben Amorim dan perubahan gaya bermain MU menjadi faktor yang mempengaruhi rencana masa depan Rashford. Selain itu, perhatian publik yang besar juga disebut-sebut terlalu berlebihan bagi para pemainnya.
“Dia orang yang pendiam, dia bukan pemain yang berisik di ruang ganti, dia berbicara melalui sepak bolanya dan ketika dia bermain bagus, tidak ada pemain dengan kecepatan dan kemampuan penyelesaian akhir seperti Rashford,” kata Lee Sharp kepada The Sun. Kaca.
“Perubahan manajemen dan perilaku tim di lapangan juga bisa menjadi salah satu alasannya. Selain itu, beban klub ada di pundaknya dan dia mendapat tekanan untuk memimpin dari depan.”
“Dengan perhatian dan perhatian media terhadap klub lebih besar dibandingkan saat saya di sana, itu juga bisa menjadi faktor dan Marcus belum mampu melakukannya,” pungkas Sharp.
Marcus Rashford memiliki sisa kontrak di Old Trafford hingga 2028. Beberapa klub dikabarkan ingin membeli Rashford, termasuk Paris Saint-Germain dan Arsenal.
TONTON JUGA VIDEO: Rashford Siap Tinggalkan Manchester United, Amorim: Saya rasa dia benar
(Lin/Kerr)