Jakarta –

Jumlah tunawisma di Amerika Serikat (AS) meningkat tajam dibandingkan tahun lalu, yakni mencapai 18%. Menurut Departemen Perumahan dan Pembangunan Perkotaan AS, angka pertumbuhan ini didorong oleh faktor-faktor seperti perumahan yang tidak terjangkau, inflasi yang tinggi, rasisme sistemik, bencana alam, dan peningkatan imigrasi.

Memburuknya masalah tunawisma di AS juga terlihat dari banyaknya masyarakat miskin yang tinggal di ruang terbuka, mendirikan tenda di trotoar, di banyak kota. Pemerintah federal dan negara bagian menerapkan strategi yang berbeda untuk menghadapi krisis ini.

Reuters melaporkan pada Sabtu (28/12/2024) bahwa 771.480 orang, atau sekitar 23 dari setiap 10.000 orang di Amerika Serikat, menjadi tunawisma di tempat penampungan darurat, tempat penampungan aman, program perumahan transisi, atau lokasi tanpa tempat penampungan. .

Secara keseluruhan, dari tahun 2023 hingga 2024, jumlah tunawisma meningkat sebesar 18%. Angka tahunan sebelumnya yang dirilis pada tahun 2023 menunjukkan peningkatan jumlah tunawisma sebesar 12%.

Kelompok umur yang akan mengalami peningkatan tunawisma terbesar antara tahun 2023-2024 adalah anak-anak di bawah usia 18 tahun. Jumlah ini meningkat sebesar 33%; artinya, sekitar 150.000 anak selamat dari krisis ini.

Data menunjukkan bahwa orang kulit hitam, yang merupakan 12% dari total populasi AS dan 21% populasi AS yang hidup dalam kemiskinan, merupakan 32% dari seluruh orang yang mengalami tuna wisma.

“Krisis perumahan nasional yang terjangkau, meningkatnya inflasi, stagnasi upah bagi keluarga berpenghasilan menengah dan rendah, dan dampak rasisme sistemik yang berkepanjangan telah mendorong sistem layanan tunawisma hingga mencapai batasnya,” kata Departemen Perumahan dan Pembangunan Perkotaan. agen Reuters.

Laporan ini juga menyoroti krisis kesehatan masyarakat tambahan yang disebabkan oleh penutupan program pencegahan tunawisma yang diterapkan selama pandemi Covid-19, bencana alam yang memaksa orang meninggalkan rumah mereka, dan peningkatan jumlah orang yang bermigrasi ke Amerika Serikat. (fdl/fdl)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *