New Delhi –
Seorang turis asal Kanada membuat keributan di bandara India. Ia membawa sesuatu yang tidak biasa sebagai oleh-oleh liburan.
Pria berusia 32 tahun itu ditangkap pihak berwenang di bandara Delhi pada Senin (6/1/2025). Seperti dilansir BBC, pria tersebut ditahan selama penyelidikan.
Di dalam kopernya ada tengkorak buaya.
“Saat diperiksa, ditemukan tengkorak dengan gigi tajam, mirip rahang buaya, dengan berat sekitar 777 g (1,71 lb), terbungkus kain merah,” kata Bea Cukai Delhi.
Pria itu ditangkap dan tengkoraknya dibawa ke Departemen Kehutanan dan Air, kata mereka.
Para pejabat mengatakan kepemilikan tengkorak buaya melanggar undang-undang perlindungan satwa liar dan Undang-undang Bea Cukai India.
Pemeriksaan tengkorak oleh Departemen Kehutanan dan Satwa Liar menunjukkan bahwa tengkorak tersebut termasuk spesies yang dilindungi berdasarkan Undang-Undang Perlindungan Satwa Liar India.
“Bentuk, gigi, tulang, dan hidungnya yang besar menegaskan bahwa benda ini adalah tengkorak bayi buaya,” kata mereka.
Seorang pekerja hutan mengatakan kepada surat kabar Times of India bahwa pria tersebut dikatakan membeli tengkorak tersebut dari Thailand.
“Orang ini tidak memiliki izin yang diperlukan untuk mengangkut barang-barang hewani,” kata petugas kehutanan, Rajesh Tandon.
Pria tersebut juga mengatakan kepada polisi bahwa dia tidak memburu atau membunuh buaya tersebut. Beberapa tes sedang dilakukan untuk mengidentifikasi spesies hewan.
Sementara itu, Bea Cukai Delhi mengatakan sebuah kasus telah didaftarkan terhadap pria tersebut dan penyelidikan sedang dilakukan.
Ini bukan kejadian pertama di bandara Delhi, tahun lalu seorang wanita Kanada berusia 32 tahun ditahan di bandara Delhi setelah tanduk binatang tak dikenal ditemukan di dalam kopernya. Wanita tersebut mengatakan kepada polisi bahwa dia membawanya dalam perjalanan ke Ladakh utara dan memutuskan untuk membawanya kembali sebagai oleh-oleh.
Tonton video “Video: India Utara mengalami keadaan darurat medis, polusi dalam kategori ‘berbahaya'” (bnl/fem)