Jakarta –
CEO Epic Games Tim Sweeney berfokus pada para pemimpin perusahaan teknologi besar yang mendukung presiden terpilih AS Donald Trump.
Menurut Sweeney, para pimpinan perusahaan teknologi telah menghubungi Trump untuk melunakkan langkah perusahaan yang dipimpinnya, terutama untuk mempengaruhi undang-undang anti persaingan.
“Setelah bertahun-tahun berpura-pura menjadi Demokrat, para pemimpin perusahaan teknologi besar kini berpura-pura menjadi Partai Republik, berharap mendapat keuntungan dari pemerintahan baru,” tulis Sweeney di akun X-nya.
Sindiran tajam tersebut tentu saja ditujukan kepada beberapa perusahaan teknologi besar seperti Apple dan Google yang masing-masing menyumbangkan dana sebesar 1 juta dolar untuk acara pelantikan Trump.
Bahkan CEO Apple Tim Cook berkontribusi secara pribadi, dan diketahui memiliki hubungan dekat dengan Trump, seperti dikutip detikINET dari Techspot, Senin (13/1/2025).
“Hati-hati terhadap kampanye monopoli jahat untuk menghancurkan aturan persaingan karena menipu konsumen dan menghancurkan pesaing mereka,” tambah Sweeney.
Seperti diketahui, Epic Games memiliki permasalahan dengan Apple dan Google terkait distribusi software mereka. Sejak lama, Sweeney selalu mempromosikan opsi penjualan game di Android dan iOS, selain di App Store dan Google Play.
Tujuannya untuk menghindari “pajak” pada kedua platform tersebut, termasuk sistem pembayaran yang digunakan di App Store dan Google Play. Menurutnya, sistem yang ada saat ini memonopoli pasar perangkat lunak seluler.
Bukan hanya Apple dan Google yang menghubungi Trump sebelum pelantikannya. Amazon dan Meta juga berkontribusi dalam acara pelantikan Trump. Faktanya, CEO Meta Mark Zuckerberg mengambil langkah lebih jauh dengan melonggarkan aturan moderasi konten di Facebook, seperti yang dilakukan X di masa lalu.
Desember lalu, Trump juga menyinggung banyak perubahan sikap berbagai pihak. Dari dulu musuh, sekarang menjadi teman.
“Pada periode pertama, semua orang menentang saya. Pada periode ini, semua orang ingin menjadi teman saya,” kata Trump. Tonton video “Video: Menkominfo berharap Apple bisa berinvestasi lebih banyak dari Microsoft” (asj/asj)