Jakarta –
Kebakaran hutan yang dahsyat di Los Angeles berdampak buruk pada kesehatan. Diperkirakan banyak masalah kesehatan yang mungkin terjadi akibat peristiwa ini.
Kebakaran terjadi di banyak tempat, menimbulkan asap panas yang berlangsung berhari-hari. Hal ini mendorong warga untuk membeli alat pembersih udara agar bisa bernapas lebih baik.
Kantor berita Reuters melaporkan bahwa alat pembersih udara telah dijual di banyak toko besar, menurut wawancara dengan karyawan di empat lokasi bisnis. Beberapa warga telah menutup jendela untuk mencegah asap masuk ke dalam rumah mereka.
Pihak berwenang Los Angeles mendesak masyarakat untuk tinggal di rumah di daerah di mana asap terlihat. Meski cuaca membaik pada Jumat (10/10), peringatan kualitas udara tetap berlaku hingga malam hari dan tingkat partikel berbahaya hampir empat kali lebih tinggi dibandingkan pedoman Organisasi Kesehatan Dunia.
Di Pasadena Convention Center, yang telah diubah menjadi tempat penampungan sementara, relawan dari badan amal global Sean Penn, CORE, membagikan masker N95. Manajer program darurat Sunny Lee mengatakan para tunawisma lebih rentan terhadap cuaca buruk.
“Mereka tidak punya tempat untuk masuk ke dalam, jadi mereka sangat menderita di luar, dengan kualitas udara yang buruk dan tanpa masker,” kata Lee. “Itulah sebabnya kami memberikan N95 kepada mitra kami yang menjangkau komunitas-komunitas ini. Kami memberikan apa yang kami bisa.”
Asap kebakaran hutan biasanya membawa gas dan partikel berbahaya yang membuatnya lebih beracun dibandingkan polusi udara biasa. Kebakaran hutan tidak hanya terjadi pada tanaman pangan, hutan dan pepohonan, tetapi juga bangunan, rumah dan mobil yang mengandung plastik, bahan bakar, logam dan berbagai bahan kimia.
Penelitian telah menghubungkan asap dari kebakaran hutan dengan peningkatan detak jantung, stroke dan serangan jantung, serta melemahnya kekebalan tubuh. Ilmuwan kesehatan lingkungan dan dokter telah memperingatkan bahwa partikel berbahaya dapat membahayakan orang yang sudah menderita penyakit paru-paru dan jantung, serta orang lanjut usia dan anak-anak.
Manajer Veronica Gutierrez mengatakan dia membeli alat pembersih udara untuk rumahnya, tapi itu tidak banyak membantu.
“Kami benar-benar merasakan sesuatu yang panas,” kata Gutierrez.
Para ahli memperingatkan bahwa bagi sebagian penduduk Los Angeles, bahaya akan tetap ada setelah kebakaran hutan mereda.
Justin Gillenwater, direktur perawatan luka bakar di Pusat Kesehatan Masyarakat Los Angeles, memperkirakan dampak kesehatan jangka panjang dari menghirup asap pada orang dengan penyakit pernafasan dan pernafasan.
“Ini akan menjadi sesuatu yang kita lihat tidak hanya selama berminggu-minggu, tapi bertahun-tahun,” katanya. Tonton video “Video Tiongkok menyebutkan peningkatan penyakit yang berhubungan dengan musim dingin” (kna/kna)