Jakarta –

11 Januari 2025 menandai peringatan 5 tahun kematian pertama akibat COVID-19 di Tiongkok. Tidak ada peringatan resmi di negara-negara yang menganggap pandemi ini sebagai hal yang tabu.

Pada tanggal 11 Januari, pejabat kesehatan masyarakat di kota Wuhan di Tiongkok tengah mengumumkan bahwa seorang pria berusia 61 tahun telah meninggal karena pneumonia. Diketahui bahwa kondisi ini disebabkan oleh virus misterius yang sebelumnya tidak diketahui asal usulnya.

Pengungkapan kasus kematian pertama baru dilaporkan setelah pihak berwenang melaporkan puluhan infeksi yang disebabkan oleh virus tersebut selama beberapa minggu. Patogen tersebut akhirnya diberi nama SARS-CoV-2 yang menyebabkan COVID-19.

Mengutip pesan dari Channel News Asia, kehadiran penyakit tersebut menyebabkan epidemi global yang sejauh ini telah menewaskan lebih dari tujuh juta orang. Faktanya, hal ini telah mengubah gaya hidup masyarakat di seluruh dunia, termasuk Tiongkok.

Namun, pada Sabtu (11/1), media resmi China tampaknya belum mengeluarkan peringatan apapun mengenai kematian pertama akibat Covid-19. Partai Komunis terus mengontrol dengan ketat pembicaraan mengenai kebijakan pemerintah pusat mengenai COVID-19, dan menghindari mempertimbangkan sanksi berat ketika situasi pandemi berakhir pada akhir tahun 2022.

Di media sosial, banyak pengguna yang tampaknya masih tidak menyadari peringatan tersebut.

Namun di platform Weibo, pengguna tertarik dengan nama akun Li Wenliang. Namanya adalah seorang dokter whistleblower yang diperiksa polisi karena menyebarkan informasi awal tentang virus tersebut.

Tidak secara langsung, merujuk pada peringatan hari penting tersebut.

“Dr. Lee, satu tahun lagi telah berlalu. Betapa cepatnya waktu berlalu,” tulis salah satu komentator pada Sabtu (11/1).

Peringatan online jarang terjadi di Hong Kong, di mana Beijing membungkam perbedaan pendapat ketika memberlakukan undang-undang keamanan nasional di kota semi-otonom itu pada tahun 2020.

Berbeda dengan negara lain, Tiongkok belum membangun tugu peringatan besar bagi mereka yang meninggal selama pandemi ini.

Berikutnya: Sedikit yang diketahui tentang korban pertama COVID-19

(sao/kna)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *