Jakarta –
Wisatawan yang melakukan perjalanan pada akhir tahun ini harus bersiap menghadapi pembatalan dan penundaan penerbangan karena faktor cuaca. Sebanyak 19 penerbangan domestik dan internasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali terpaksa dialihkan hingga tertunda akibat kondisi cuaca ekstrem pada Sabtu (14/12/2024).
Puluhan jalur penerbangan terdampak hujan deras yang mengakibatkan terbatasnya jarak pandang di landasan bandara.
Hal ini dilakukan demi alasan keselamatan penerbangan akibat intensitas hujan lebat yang mengakibatkan minimnya jarak pandang (visibilitas), kata General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Ahmad Syaugi Shahab dalam keterangannya. .
Siaugi mengungkapkan, hujan deras terjadi sejak siang hingga pukul 17.00 Vita. Menurut dia, keterbatasan jarak pandang membahayakan penerbangan dalam rangka penerapan prosedur keamanan.
Menurut Sjaugi, sebanyak tujuh penerbangan domestik dan internasional tujuan Bali dialihkan ke bandara terdekat. Rinciannya, penerbangan dari Makassar dan Kota Kupang dialihkan ke Bandara Juanda Surabaya. Kemudian, penerbangan dari Yogyakarta dan Jakarta dialihkan ke Bandara Internasional Lombok.
Sementara tiga penerbangan internasional yakni dari Taipei dialihkan untuk mendarat di Surabaya. Pudong mendarat di Lombok dan penerbangan dari Dubai dialihkan ke Singapura, kata Sjaugi.
Selain itu, ada penerbangan dari Bali yang tertunda karena hujan deras. Sebanyak delapan penerbangan domestik dan empat penerbangan internasional harus tertunda 1,5 hingga dua jam.
“Kami bersama seluruh pemangku kepentingan terkait mengantisipasi kondisi cuaca saat ini dengan terus berkoordinasi dan memperbarui informasi,” tutupnya. Artikel ini ditayangkan di detikbal
Saksikan video “Video: Suasana Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Saat Libur Nataru” (SIM/SIM)