Jakarta –
Program makan gizi gratis ini resmi diluncurkan pada waktu yang sama kemarin di 190 Unit Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) se-Indonesia untuk sejumlah pelajar.
Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono menjelaskan, makanan bergizi gratis hari ini terdiri dari nasi, ayam, tahu goreng, kacang panjang goreng, dan jeruk. Agus mengatakan kedepannya akan tersedia menu susu, hanya saja menu susu tidak disediakan setiap hari sebagai makanan bergizi gratis.
Ia mengatakan, pemerintah menargetkan menu susu tersedia 2 atau 3 kali dalam seminggu.
“Kalau susu ini rencananya karena hari ini kita tidak punya, seminggu kita rencanakan dua sampai tiga kali, jadi tidak setiap hari. Tapi targetnya susu 2-3 kali seminggu, kata Agus di SD Palmera, Barunawati, Senin, (6/1/2025).
Di tempat yang sama, Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Dedek Prideudi mengatakan, tidak ada patokan dalam menu makanan sehat ini setiap hari harus ada ayam atau daging.
Dedek mengatakan, pemerintah mengutamakan menu makanan bergizi yang diberikan kepada anak kecil, pelajar SD, pelajar SMA, ibu hamil, dan ibu menyusui agar gizinya tercukupi.
Selain itu juga berkaitan dengan standar kebersihan produk itu sendiri dan berkaitan dengan standar pengelolaan sampah berkelanjutan.
“Iya kalau bicara menu biasa, tidak ada menu yang normal, misalnya kalau butuh protein, mungkin hari ini menunya ayam dan tahu, besok mungkin dengan susu, juga dengan karbohidrat. Ada anak yang bisa. tidak makan nasi. Jadi karbohidratnya diisi dengan kentang. Saudara kita Papua mengisi karbohidratnya dengan sagu.
Hari ini SPPG Palmerah membagikan 2.987 makanan bergizi gratis kepada 11 sekolah di wilayah Palmerah.
2987 unit didistribusikan dalam dua gelombang. Gelombang pertama disebar di kelas TK, kelas 1, 2, dan 3 SMP. Kali ini saluran 2 akan diberikan kepada siswa kelas 4, 5, 6 dan SMA.
Sedangkan untuk menu resto antara saluran satu dan saluran dua tidak banyak perbedaan menunya, pada saluran pertama terdapat nasi, ayam goreng, tahu goreng, kacang panjang goreng dan jeruk untuk kelas TK, 1, 2 dan 3. siswa.
Sedangkan untuk siswa SD angkatan kedua: ayam teriyaki, tahu goreng, kacang panjang goreng, dan jeruk. Dimana sebagian menunya berada pada kisaran harga Rp 10.000.
Tonton video Tanggapan Kementerian Kominfo terhadap kekurangan susu di menu MBG di Depok
(kili/kili)