Jakarta –
Pembawa acara Altaf Vico mempertanyakan statusnya sebagai tersangka kasus kekerasan psikologis dalam rumah tangga yang dilaporkan mantan istrinya Shahnaz Anindia.
Pengacara Shahnaz Anindia, Emil Malik Ibrahim, mengaku terkejut dengan pernyataan tersebut karena alasan perceraian mereka adalah kekerasan psikologis dalam rumah tangga.
“Salah satu penyebab perceraian adalah kekerasan psikologis dalam rumah tangga, misalnya setahu saya Wiko kurang perhatian, WA kasar, dan suaranya, nadanya, dll,” kata Emil Malik Ibrahim dari Rapat Distrik Senopati, Selatan. Jakarta, Senin (13/1/2025).
Apalagi yang membuat Shehnaaz Aninya kesal adalah saat Altaf Vico meminta tes DNA anak itu.
“Kemudian dia tidak mengurus anak-anak, dan suatu saat Vicko malah meminta tes DNA. Itu masalah anak-anak, jadi dia sendiri tidak percaya pada Shana. Makanya keraguan datang padanya,” kata Emil Malik Ibrahim.
Sebelumnya, Altaf Wiko bersama pengacaranya Jamaluddin Fakabun mengatakan, setelah menikah, hanya akan ada perselisihan tanpa kekerasan dalam rumah tangga.
“Memang benar ada pertengkaran ya, lagi-lagi ada pertengkaran di rumah, tapi kalau saya pecahkan mental, kalau ada KDRT tidak akan terjadi,” kata Altaf Vickko saat ditemui di sini. Gedung Trans TV, Tandian, Jakarta Selatan, Senin (13/1).
Apalagi, Jamaluddin Fakabun sering bertengkar di rumah, apalagi usia pernikahannya baru tiga minggu.
“Iya, kalau di rumah berantakan, siapa di dunia ini yang sempurna, bisa kasih tahu? Tidak ada yang begitu. Semua orang begitu. Tapi ini liku-liku dalam pernikahan. Tapi alhamdulillah bisa. Kataku, aku bertanya jika Anda pernah melakukan kekerasan fisik dalam pekerjaan ini.
Tonton “Video KDRT, Senjata Toreador: Hanya yang Terbaik” (ahs/wes)