Jakarta –
Luhut Binsar Bandjaitan, Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), yakin target pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 8% dapat tercapai. Hal ini antara lain didukung oleh skema Pangan Bebas Gizi (MBG) dan dana desa.
“Dengan Program Pangan Bergizi dan Dana Desa yang ada saat ini, kalau dihitung proyeksi pertumbuhan 8% itu tidak mungkin, sangat mungkin terjadi,” kata Luhut di kantornya, Kamis (1 September 2019). ) / 2025).
Luhut mengatakan, melalui program pangan bergizi gratis dan dana desa, banyak uang yang beredar di desa. Selain itu, masyarakat setempat juga diberdayakan untuk menyiapkan makanan bergizi.
Karena Rp 1 miliar per desa dari dana desa, hampir Rp 9 miliar beredar di desa, termasuk pangan, yang akan membuat perekonomian di sana. Ada aktivitas ekonomi, masyarakat menanam sayuran, itu saja. kata Luhut.
Luhut juga mengapresiasi program pangan bergizi gratis, berkat program ini anak-anak Indonesia bisa menikmati makanan bergizi yang selama ini belum semuanya bisa dinikmati.
“Makanan bergizi ini, saya lihat anak-anak makan, dan mereka bilang ya, mereka tidak makan ini, mereka membawa uang jajan dan membelinya secara cuma-cuma, mereka sangat menginginkan makanan bergizi,” kata Luhut.
Berbicara pada kesempatan yang sama, anggota DEN Arif Anshori Yusuf mengatakan, program pangan bergizi gratis ini sangat membantu keluarga miskin.
“Meskipun bersifat global, tapi sangat progresif. Ini adalah peningkatan langsung dalam pendapatan, upah, dan kita belum melihat dampak jangka menengahnya tahun depan. Bahkan keluarga yang menghadapi kesulitan. akan membantu,” katanya. Arif.
Tonton juga video “Tips Ahli Gizi Makanan Bergizi Gratis: Jangan Kenali Gorengan”:
(kg/kg)