Jakarta –

Muncul rencana penambahan anggaran program Makan Sehat Gratis (MBG). Anggaran Rp 71 triliun saat ini tidak cukup untuk membiayai program andalan Presiden Prabowo Subianto.

Dadan Hindayana, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), mengungkapkan kenaikan anggaran memang masuk dalam rencana Prabow. Namun keputusan tersebut masih belum bulat.

Masih dalam rencana Presiden, masih harus bersabar, kata Dadan kepada detikcom, Selasa (14/1/2025) soal rencana penambahan anggaran.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan atau Zulkhas mengumumkan anggaran MBG Rp71 triliun hanya cukup hingga Juni 2025.

Pada bulan Juni, sekarang mencapai 71 triliun yuan. (Total) Rp 210 triliun.

Ia kembali ke Dadan dan mengumumkan anggaran Rp71 triliun cukup untuk menjalankan program MBG selama satu tahun. Perlu diperhatikan bahwa perencanaan distribusi dilakukan dalam tiga tahap.

Mulai Januari hingga April, MBG akan diberikan kepada 3 juta penerima manfaat melalui 937 SPPG. Nantinya, 2000 juta SPPG 6 juta penerima manfaat pada bulan April hingga Agustus. Terakhir, mencapai 17,5 juta penerima manfaat pada akhir tahun 2025.

“Akhir Agustus hingga Desember, 5.000 SPPG 15 juta menjadi 17,5 juta penerima manfaat,” kata Dadan.

Permasalahannya, jumlah tersebut masih jauh dari target awal yaitu 82,9 juta penerima manfaat. Oleh karena itu, jika ada tambahan anggaran tentu penyebaran MBG akan semakin luas.

“Kalau ada pertumbuhan (di Hamchota), berarti ada tambahan penerima manfaat,” kata Dadan.

Tonton juga video ini: Kesepakatan Jokowi-Prabowo senilai Rp 71 triliun untuk pemberian makan gratis

(benda/gambar)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *