Jakarta –
Pada malam tahun baru di Thailand, seorang turis Jepang membuat heboh dengan melemparkan lampion ke arah kerumunan. Polisi mencoba menghentikannya, tapi dia segera menjadi marah.
Thaiger melaporkan pada Jumat (2/1/2025) sebuah video viral yang merekam seorang turis Jepang menarik seorang petugas polisi yang mengenakan kaus oblong. Acara tersebut berlangsung pada tanggal 31 Desember di Chiang Mai, Thailand.
Keamanan bertugas mengamankan area saat masuk untuk mencegah turis Jepang masuk. Namun turis tersebut bersikeras tidak menuruti perintah tersebut, sehingga petugas menjatuhkan lentera dari tangan turis tersebut @yannis__d Orang Gila ធ្លាក់ #thailand #2025 #fyp ដើម Putra Asli – Yannis.
Protes pertama yang dilakukan wisatawan mendorong pihak berwenang mengambil tindakan nyata untuk menjamin keamanan, dan dilakukan dengan kepuasan wisatawan sehingga menimbulkan bentrokan fisik.
Meski terjadi perselisihan, petugas polisi Chiang Mai tetap tenang dan menjelaskan hukumnya. Pada akhirnya, pariwisata dimaafkan. Tanggapan pihak berwenang terhadap wisatawan atas kesabaran dan kemampuan mereka menyelesaikan situasi tanpa kekerasan mendapat pujian dari Walikota Chiang Mai Prachaya Thisaala.
Meski wisatawan menunjukkan emosi dan kekerasan, pihak berwenang memilih untuk tidak menghukum. Sebaliknya, buku ini berfokus pada penjelasan peraturan keselamatan yang melarang penerangan lokal karena kecelakaan.
Ketenangan dan penjelasan pengelola penting untuk meredakan situasi, membuat wisatawan memahami hukum dan menyampaikan permintaan maaf.
Saksikan video “Video: Penonton Ancol Bisa Capai 50.000 di Tahun Baru 2025” (sym/sym)