Jakarta-
Pabrikan kendaraan roda dua asal Jepang, Honda, resmi meluncurkan Honda Cross Cub 50 untuk pelanggan dalam negeri. Meski bermesin kecil, motor yang “salah” ini dibanderol dengan harga mahal. Apa kelebihannya?
Diberitakan Greatbiker, Rabu (15/1), Honda Cross Cub 50 memiliki tampilan yang unik dan tidak biasa. Faktanya, kami menyebutnya “miskomunikasi”. Pasalnya pihak pabrikan memadukan dua konsep berbeda yakni bebek dan trail.
Kita mungkin mengenal Honda CT125 sebagai bebek trail yang legendaris. Namun Honda Cross Cub 50 menawarkan konsep berbeda. Kendaraan ini menggunakan jok yang sama dengan seri Classic. Selain itu, spatbornya didesain lebih besar dengan exhaust liner datar.
Sedangkan sentuhan off-road terdapat pada sasis, lampu, dan panel instrumen semi terbuka. Perpaduan ini membuat Honda Cross Cub 50 terkesan menjadi motor yang “salah”.
Kuda Besi menggunakan struktur bodi tulang punggung dengan suspensi depan teleskopik dan wishbones belakang. Menariknya, sistem pengeremannya masih menggunakan double tromol.
Honda Cross Cub lahir sebagai sepeda motor kecil. Kendaraan tersebut menggunakan mesin satu silinder 49cc yang menghasilkan tenaga 3,7PS dan torsi 3,8Nm. Tenaga tersebut disalurkan ke roda melalui transmisi manual empat percepatan.
Selain model standar, Cross Cub 50 juga tersedia dalam varian khusus yakni Kumamon. Kendaraan ini diberi warna khusus dan cover samping berwarna merah agar menonjol.
Honda Cross Cub 50 telah mulai dijual di Jepang. Harga pabrikannya 308 ribu yen atau Rp 32 jutaan untuk varian normal dan 319 ribu yen atau Rp 33 jutaan untuk varian Kumamon. Tonton video “Tes Harian Honda New Scope: Otomatis Penuh Gaya dan Sulit Dibuang!” (sfn/din)