Jakarta –
Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) buka suara terkait diangkatnya Rudi Sutanto ke posisi kabinet khusus Menteri Komunikasi dan Teknologi. Rudi dikaitkan dengan pendering Rudi Valinka yang kontroversial atau dikenal dengan manik Kurawa.
Sebagai informasi, Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid, menunjuk Rudi Sutanto sebagai kabinet khusus Menteri Komunikasi dan Teknologi di bidang komunikasi strategis. Penunjukan tersebut bertepatan dengan pelantikan Direktur Jenderal (Dirjen) Kementerian Komunikasi dan Teknologi.
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar Patria mengatakan Rudi Sutanto menandatangani pakta integritas usai resmi menjabat.
Pak Rudi menandatangani pakta integritas dan juga menjaga integritas dengan memimpin program Kemkomdigi sejak menjadi staf khusus, sehingga memilih jalur karir baru sebagai staf khusus menteri, kata Nezar dilansir Antara. Kamis. (16/1/2025).
Nezar mengatakan, dalam pakta integritas, Rudi akan melaksanakan Asta Cita yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto, menghindari praktik-praktik yang dapat merusak nama baik pemerintah, serta tetap berpegang teguh pada nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945.
Saat ditanya apakah Rudi Sutanto merupakan juru bicara media sosial, Nezar mengatakan, pilihan pria berkacamata itu berdasarkan pengalamannya sebagai profesional media digital dengan keterampilan di bidang strategi komunikasi.
“Beliau ahli strategi media digital. Beliau punya pengalaman itu dan kami memilih beliau untuk membantu kementerian sebagai staf khusus karena profesionalismenya, dan ya, kami juga banyak ngobrol dengan Pak Rudi Sutanto,” kata Nezar.
Wamenkominfo menjelaskan, sebagai staf khusus Menteri Komunikasi Strategis, Rudi akan bertugas membantu kementerian dalam mengatur strategi komunikasi, baik di media sosial konvensional maupun massal.
“Kita tahu bahwa ekologi komunikasi kita saat ini tidak hanya terbatas pada media konvensional, tetapi jejaring sosial juga ada, dan keterampilan yang diperlukan untuk berkomunikasi di jejaring sosial memerlukan personel yang mumpuni, termasuk Pak Rudi Sutanto,” ujarnya.
Informasi yang dihimpun, Rudi Valinka merupakan aktivis sosial di platform Twitter kini X dengan akun @kurawa. Pengambilalihan Rudi Sutanto ramai diperbincangkan warganet, mengingat cuitan penulis buku “Seorang Pria Bernama #Ahok” tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan dilihat dari jejak digitalnya.
Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Pendidikan Tinggi Meutya Hafid mengaku belum mengenal Rudi Valinka yang akan menjadi Rudi Sutanto.
“Saya tidak tahu. Rudi Sutanto yang saya kenal itu Rudi Sutanto, jadi saya tidak mau berspekulasi siapa Rudi Sutanto,” kata Meutya dalam siaran pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (13/1). ). Tonton video “Video: Daftar Pakar Komdigi dan Staf Khusus Ditambah Raline Shah” (agt/rns)