Jakarta –
Setelah buron selama 3 hari, polisi menangkap Nanang Airawan alias Gimbal (45), tetangga yang diduga membunuh Sandy Parmana. Polisi memastikan pria yang ditangkap adalah Nanang.
Iya Nanang (nama penyidik), kata Kabareskrim Polda Metro Jaya AKBP Ressa Fairdy Marasabessy seperti dilansir Detiknews, Rabu (15/1/2025).
Dalam foto yang diperoleh detikcom, wajah Nanang nyaris blank. Dia mengenakan kacamata dan jaket hitam.
Ade Andriani, istri Sandy Permana, sempat berbicara singkat soal nomor Nanang Gimbal. Warga sekitar rumahnya menyebut pria dengan tiga orang anak itu Limbert.
Karena rambutnya kotor, orang tidak bicara, badannya penuh tato, kata Ade Andriani kemarin di studio Rumpi: No Secret, Jakarta Selatan.
Nanang Gimbal juga pernah tinggal satu kompleks dengan Sandy Permana bersama istri dan anaknya selama 13 tahun. Ade Andriani membenarkan nomor Nanang memang ditutup.
“(Yang pelakunya terlihat orangnya emosional) Yang melakukan pembunuhan ini adalah orang yang tertutup sehingga tidak pernah bicara. Kalau kita berpapasan, bukan hanya saya tapi semua orang yang kita temui, dia tidak menyapa,” jelasnya .
Bambang Prayitno, tetangga Sandy dan Nanang, mengatakan terduga pembunuh juga berprofesi sebagai pekerja film dan sinetron.
Nanang Airawan alias Gimbal (45), terpidana pembunuhan Sandy Parmana, sebelumnya tinggal berdampingan dan rumahnya berdekatan dengan rumah korban, kata Bambang.
“Dia orangnya baik, pendiam. Itu sifatnya,” jelasnya.
Saat ini Nanang Gimbal sudah ditangkap dan dibawa ke Polda Metro Jaya. Sandy Permana didakwa melakukan penikaman terhadap pelaku pada Minggu (12/1).
Sandy Parmana meninggal dalam perjalanan ke RSUD Silungsi setelah mengalami beberapa luka tusuk di badan, leher, dan kepala.
Sebelum meninggal, Sandy dikabarkan sempat mengendarai sepeda listrik untuk menemui seseorang di danau dekat rumahnya. Kesaksian warga lain menyebutkan Sandy Parmana sempat bertengkar dengan terduga pelaku kejahatan. Tonton video “Video polisi mengungkap luka tusukan Sandy Parman” (Pus/Deep).