Batavia –

Holding BUMN sektor penerbangan dan pariwisata, PT Aviasi Wisata Indonesia (Persero) atau InJourney memperingati hari jadinya yang ke-3 pada Senin (13/1). InIourney memanfaatkan momen ini untuk mendorong inisiatif dan minat perusahaan dalam berkontribusi memaksimalkan potensi penerbangan dan pariwisata di Indonesia.

Hal ini sejalan dengan visi besar InJourney: menjadi ekosistem pariwisata terkemuka di kawasan dan menghadirkan pengalaman berkesan melalui perhotelan Indonesia.

InIourney terus bertransformasi memperkuat sektor penerbangan dan pariwisata untuk tumbuh dan berkontribusi melalui inovasi bisnis layanan berbasis kualitas yang didedikasikan untuk memberikan pengalaman terbaik kepada setiap pelanggan.

Managing Director InJourney Maya Watono menjelaskan sebagai STRATEGIC BUSINESS LEADER, keberadaan InJourney tidak hanya terletak pada pengembangan industri penerbangan dan pariwisata saja, namun juga berperan sebagai agen pembangunan untuk menciptakan penciptaan nilai yang mendorong pembangunan di Sektor Pariwisata Indonesia. .

“Melalui pengembangan strategis pariwisata berkelanjutan, InJourney juga aktif dalam menciptakan nilai ekonomi yang berdampak langsung pada pertumbuhan sosial dan ekonomi lokal. Dengan memanfaatkan potensi yang dimiliki Indonesia, InJourney menjadi orkestra untuk memperkuat ekosistem dan mengakselerasi pariwisata Indonesia,” ujarnya. dalam keterangan tertulisnya, Rabu (15/1/2025).

Tentu saja berbagai upaya telah dilakukan, antara lain peningkatan kualitas infrastruktur pariwisata, promosi 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP), serta pembenahan dan inovasi untuk memberikan pengalaman berwisata yang berkesan di mancanegara, dalam dan luar negeri.

Dalam kurun waktu 3 tahun sejak berdirinya InJourney, beberapa proyek telah dilaksanakan, diawali dengan pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika yang memiliki berbagai program antara lain olah raga dan rekreasi, dimana Mandalika hadir selama setahun. diisi dengan berbagai acara dan atraksi. Apalagi kawasan Mandalika kini semakin semarak dengan hadirnya Mandalika Beach Club dan beberapa fasilitas lainnya seperti hotel bintang 4 dan 5 yang tentunya melengkapi pengalaman berwisata.

Di bidang pariwisata lainnya, InIourney memperluas KEK Kesehatan Sanur yang merupakan langkah perubahan strategis yang bertujuan untuk menciptakan berbagai aset tambahan bagi Indonesia. Dengan KEK Sanur, Indonesia akan memiliki pusat pelayanan kesehatan kelas dunia dan menjadi daya tarik wisata baru melalui konsep wisata medis dan kesehatan.

KEK Sanur sendiri memiliki berbagai fasilitas, antara lain hotel dan resort bintang 5 yakni Meru Sanur Hotel dan Bali Beach, serta Convention Center seluas 3.750 meter dan berkapasitas 5.000 orang. Kemampuan yang ada tidak hanya mencakup infrastruktur ekonomi, namun juga keberlanjutan dan inovasi ekosistem pariwisata kesehatan.

InIourney juga kembali hadir di Sarinah pada tahun 2022 dan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada tahun 2023. Sarinah diubah dengan konsep baru setelah renovasi besar-besaran dengan nama “Panggung Karya Indonesia”. Konsep ini menjadikan Sarinah tidak hanya sekedar pusat komersial, namun juga menjadi tempat inovasi lintas komunitas, event dan penjualan produk lokal premium yang terwakili dalam karya dan budaya Indonesia. Selain fokus di pasar dalam negeri, Sarinah ke depan akan terus berinovasi untuk berekspansi ke lebih banyak negara dan memperkenalkan produk asli anak bangsa ke dunia internasional.

Setelah disulap oleh InJourney, TMII kini menjadi salah satu destinasi favorit keluarga, terutama di akhir pekan. Pada libur Natal dan Tahun Baru, jumlah kunjungan mencapai tiga ratus ribu atau meningkat 62,16% dibandingkan tahun sebelumnya. Transformasi TMII yang dilakukan InIourney didasarkan pada empat pilar utama, yakni inklusif, cerdas, hijau, dan berbudaya. Nuansa urbanisme yang mengedepankan ide-ide ramah lingkungan dan inklusif sudah terasa sejak memasuki kawasan yang terdiri dari 70 persen ruang terbuka hijau dan 30 persen bangunan.

InIourney juga melakukan restrukturisasi atau remastering kawasan Candi Borobudur sebagai destinasi wisata spiritual. Rekonstruksi Candi Borobudur mengutamakan empat pilar utama yaitu konservasi, restorasi, spiritualitas dan pendidikan.

Proyek remastering Borobudur mencakup beberapa aspek utama, mulai dari pengelolaan yang lebih baik, penataan akses pintu masuk dan keluar Candi Borobudur, pembangunan pusat meditasi spiritual di kompleks Candi Borobudur, serta sosok di sekitar Borobudur yang mengembalikan candi ke kondisi semula. koefisien dasar bangunan (KDB). kurang dari 4 persen sesuai rekomendasi UNESCO agar kawasan ini mengutamakan konsep hijau.

Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara khususnya umat Buddha yang jumlahnya cukup banyak di seluruh dunia, dimana kawasan Asia Selatan memiliki populasi umat Buddha terbesar di Thailand dengan total 64 juta jiwa.

InJourney juga telah mendirikan dua anak perusahaan di bidang penerbangan dan kebandarudaraan, yaitu InJourney Airports dan InJourney Aviation Services (IAS), yang menjadikan bandara-bandara di bawah pengelolaan InJourney Group lebih sehat dan menguntungkan melalui peningkatan pelayanan, transformasi bisnis, dan penguatan kualitas operasional. Jadikan bandara sebagai wajah bangsa.

Kehadiran IAS yang bergerak di bidang jasa pendukung penerbangan, kargo dan logistik, mewujudkan transformasi dengan rantai bisnis yang lebih efisien dan efektif, akan membuat produk dan layanan dapat bersaing di pasar Indonesia dan bersaing di pasar global.

Di sektor bandara, InJourney juga terus berkembang pada tingkat strategis dan fundamental, termasuk lokasi, proses, dan sumber daya manusia. Sebagai pilot project, perubahan ini dimulai dari 2 (dua) bandara besar yang dikelola InJourney Airports, yaitu Bandara Internasional Soekarno Hatta dan Bandara Gusti Ngurah Rai Bali. Pada aspek di atas dilakukan dengan meningkatkan kualitas infrastruktur bandara terkait customer experience seperti keindahan terminal, penerapan CT & ATRS XRAY untuk meningkatkan kecepatan operasional, optimalisasi suhu udara. Dari sudut pandang proses, hal ini dilakukan dengan meningkatkan ekosistem operasional bandara melalui pengambilan keputusan berbasis data. Di mata masyarakat, hal ini dilakukan dengan nilai-nilai sentral organisasi global, sikap, pola pikir, dan keterampilan.

Selain penerbangan dan pariwisata melalui berbagai proyek, InJourney juga membangun landasan yang kokoh dalam mengelola pariwisata di Indonesia melalui pariwisata serupa. InJourney terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Seluruh upaya tersebut merupakan bagian dari penerapan prinsip Environmental, Social and Governance (ESG) di seluruh bisnis InJourney Group.

“Kami berkomitmen untuk menciptakan masa depan yang berkelanjutan di mana pariwisata tumbuh bersama dengan komunitas lokal dan lingkungan. Kami menjalankan berbagai proyek dengan fokus pada 3 pilar yaitu pendidikan, lingkungan hidup, dan pengurangan. Ketiga pilar tersebut bekerja sama untuk membangun ekosistem pariwisata yang adalah “ramah dan berkelanjutan terhadap lingkungan serta membawa manfaat bagi masyarakat, industri olahraga, dan pelestarian alam di masa depan,” jelas Maya.

Penyajian berbagai parade budaya dan program wisata menarik

Mengusung tema “Melayani Indonesia Sepenuh Hati”, InJourney memperkenalkan berbagai program pelanggan sebagai bagian dari upaya memberikan layanan dan pengalaman pelanggan kepada masyarakat. Hal ini dilakukan dengan menyelenggarakan berbagai promosi dan parade budaya melalui pengelolaan bisnis InJourney Group, seperti Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Borobudur, Taman Wisata Candi, Prambanan dan Ratu Boko, Sarinah, kawasan Nusa Dua dan Mandalika, hotel-hotel yang berada di bawah naungan InJourney. . Perhotelan dan Bandara dikelola di bawah pengelolaan Bandara InJourney.

Program promosi tersebut antara lain menginap di Meru & Bali Beach Hotel, promosi 3 kali di bandara berbeda yang dikelola InJourney Airports, program promosi belanja Sarinah dengan pijat gratis dengan minimal pembelian Rp 500.000, promosi beli 1 dan dapatkan 3 untuk salon yang dikelola. by IAS, beli 3, dapatkan 1 tiket masuk Candi Borobudur, Candi Prambanan dan TMII, diskon 30% untuk Pertunjukan Kecak dan Baron di Nusa Dua, dan promosi kasino lainnya.

“InJourney melihat perkembangan sektor pariwisata berkontribusi besar dalam meningkatkan jumlah wisatawan asing dan lokal yang tertarik, sehingga berdampak luas terhadap lingkungan, sosial budaya, dan perekonomian serta memberikan multiplier effect kepada masyarakat Komunitas adalah kunci utama dari semua proses “Kami menyampaikan apresiasi atas dukungan masyarakat untuk mewujudkan pariwisata berkelanjutan di Indonesia,” pungkas Maya (akd/ega).

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *