Jakarta –

Pemerintah mulai menerapkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) mulai Senin (1/6) di beberapa sekolah di tanah air. Seiring dengan implementasi awal, kritik muncul dari berbagai kalangan terhadap program Presiden Prabowo Subianto.

Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan menilai program tersebut akan berdampak signifikan terhadap perubahan perekonomian di daerah, khususnya pedesaan. Namun, menurutnya, implementasi program tersebut masih terlalu dini untuk ditantang.

“Kalau ada kritik jangan terlalu kritis, jangan terburu-buru mengkritik, wait and see dulu.” dan lihatlah,” kata Luhut pada acara Semangat Dini 2025 di Global Tower, Jakarta Selatan, Rabu (15/1/2025).

Menurutnya, Presiden Prabowo Subianto menyelenggarakan MBG dengan tujuan mencapai kesetaraan, mengentaskan kemiskinan dan kesengsaraan. Ia yakin hal ini bisa terjadi karena MBG bisa mendorong perubahan ekonomi di pedesaan.

Luhut mengatakan, dalam 10 tahun terakhir penjualan dana ke desa di Indonesia mencapai Rp 1,1 miliar per desa. Dengan adanya program MBG dan rencana penerapan Government Technology (GovTech), diperkirakan investasi dana desa mencapai Rp 9 miliar.

“Sekarang MBG sudah ada, kita ingin GovTech siap dan efisien. Perkiraan kita di sekitar desa ada uang RP 8-9 miliar. Itu banyak sekali,” ujarnya.

Perekonomian sedang dikembangkan oleh kebijakan pasokan MBG, mulai dari telur hingga unggas. Menurut Luhut, manfaat penerapan MBG di sekolah perlahan mulai terlihat.

“Lihat wajah anak-anak yang makan. Mungkin sebagian besar sering makan ayam, makan telur, sekarang. Ini akan membawa perubahan ekonomi di desa, mereka harus membeli ayam dan lain-lain,” ujarnya. dikatakan. . katanya.

“Inilah yang Prof Mubyarto dari UGM sebut dengan Ekonomi Pancasila. Tanpa kita sadari, kita mulai menggunakan apa itu ekonomi Pancasila. Bagus karena juga bisa mendorong pertumbuhan ekonomi kita,” lanjutnya.

Tonton videonya: 3 hal yang perlu dipertimbangkan saat menyiapkan dapur makanan gratis

(shc/figo)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *