Jakarta –

Meskipun pasar Usaha Kecil Menengah (UKM) memiliki akses dan peluang secara umum, namun kehadirannya belum cukup menjamin keberlangsungan dan pertumbuhan usaha UKM. Lantas, bagaimana cara bisnis UKM beroperasi?

Ketika UKM tidak mampu beradaptasi dengan sulitnya kebutuhan pasar, padahal berada di pasar tersebut maka mereka sulit mencari usaha.

Akibatnya, bisnis yang tidak dikelola dengan baik akan melemah dan ‘tersisih’ dari medan pertempuran pasar. UKM memerlukan bantuan untuk mengelola dan mengembangkan usahanya. Hal inilah yang melatarbelakangi lahirnya program PaDi Talks oleh UMKM Pasar Digital (PaDi).

“Kita tahu, peluang untuk membuka pasar masih belum cukup. UKM memerlukan bimbingan dan dukungan yang tepat agar bisa bertahan dan berkembang, serta menunjang keberlangsungan dan pertumbuhan usahanya, PaDi UMKM merupakan salah satu platform Business to Business Telkom yang siap melayani beberapa program komunikasi,” kata EVP Digital Business & Technology Telkom, Komang Budi Aryasa, Minggu. (19/1/2025).

Program PaDi Talks sendiri merupakan diskusi interaktif yang dapat diikuti oleh para pelaku UKM sebagai pelanggan di marketplace PaDi UMKM. UKM yang terdaftar dapat mengikuti berbagai program pelatihan dan pendidikan yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan bisnis.

Melalui program ini, UKM dapat berbicara langsung dengan para ahli yang disediakan PaDi dengan diskusi yang relevan. Para pengusaha, akademisi, bahkan para motivator akan berbagi ilmu dan pengalamannya dalam pengelolaan dan pengembangan bisnis.

PaDi berharap program edukasi seperti PaDi Talks dapat memberikan banyak inspirasi dan motivasi kepada pelaku UKM. Termasuk juga membuka pengetahuan bisnisnya agar dapat merencanakan strategi pemasaran dengan lebih baik, menciptakan produk baru, mengelola manajemen keuangan, dan selalu waspada terhadap pasar baru. Tak kalah penting, pertemuan para pebisnis ini juga diharapkan bisa menjadi ajang bagi mereka untuk berkomunikasi dan bekerja sama.

Banyak UKM yang terbantu dan sangat merasakan manfaat dari mengikuti PaDi Talks. Salah satunya Meta Dharmawan dari CV Kirana Cipta Lestari.

“Bagus sekali dan semua pertanyaan saya dan teman-teman UMKM lainnya terjawab, semuanya relevan dan inklusif tentang kemajuan UMKM PaDi,” kata Meta usai mengikuti program PaDi Talks dan materi Invoice Financing dan Media Sosial. Pemasaran. .

Komang mengatakan, antara lain melalui pelatihan tersebut, PaDi UMKM berhasil meningkatkan jumlah transaksi di level 3.610 persen dari tahun 2020 hingga saat ini. Begitu pula dengan perusahaan swasta dan perusahaan negara sebagai kliennya yang tumbuh lebih dari 4.000 persen.

Tonton video “2 Petugas Kebersihan di Gorontalo Curi 43 Modem untuk Bayar Hutang” (agt/agt)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *