Barcelona –

Setelah mengalami perkembangan pesat di awal musim, Barcelona belakangan ini melambat. Pemain sayap Barcelona Rafinha menyalahkan kelelahan.

Tak bisa dipungkiri, Barcelona tampil begitu eksplosif sejak Hansi Flick mengambil alih jabatan pelatih. Los Cures telah memenangkan 11 dari 12 pertandingan pertama mereka di La Liga. Hasilnya, mereka mulai digadang-gadang sebagai kandidat kuat juara setelah musim lalu finis runner-up bersama Real Madrid.

Namun, Barcelona lambat laun mengalami kemunduran. Setelah kalah 0-1 melawan Real Sociedad pada November lalu, Barcelona kembali menderita dua kekalahan dan hanya memenangi satu pertandingan.

Jadi meski Barcelona tetap berada di puncak klasemen Liga Spanyol, mereka masih dalam ancaman. Barca mengumpulkan 38 poin dari 18 pertandingan, di belakang Atlético Madrid (38 poin) dan Atletico Madrid (37 poin), keduanya dengan 17 pertandingan dimainkan.

Tugas Barca untuk kembali ke jalur kemenangan menghadapi tantangan besar akhir pekan ini setelah gagal menang dalam dua pertandingan terakhirnya. Rafinha dkk harus menghadapi Atletico Madrid di kandang sendiri, Minggu (22/12).

“Itu tergantung pada kami,” kata pesepakbola Brasil itu kepada ESPN. “Kami benar-benar buruk. Level kami turun. Mungkin kami kehilangan konsentrasi di beberapa titik dan itu merugikan kami dan juga membuat kami lelah.”

“Bohong jika saya katakan bahwa kami tidak lelah di beberapa pertandingan ketika kami kehilangan poin. Oleh karena itu, menurut saya kelelahan adalah faktor terbesar bagi kami, tetapi level kami juga turun,” kata Rafinha.

LIHAT JUGA VIDEO: Pesta Gol Barcelona: Hat-trick Rafinha, Olmo kembali mencetak gol

(Lin/Kolam)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *