Jakarta –
Oya Koya telah mengeluarkan permintaan maaf setelah dikritik oleh warga setempat karena membuat video di zona kebakaran Los Angeles. Santa Koya pun memberikan penjelasan kepada para pengikutnya di Instagram.
Putri sulung Oya Koya ini mengaku berusaha menjelaskan dan meminta maaf kepada wanita yang menyalahkan keluarganya saat syuting lokasi kebakaran di Los Angeles.
“Kami memang sudah berusaha melakukan klarifikasi di DM. Kami hanya berusaha memberikan informasi yang dapat dipercaya kepada masyarakat Indonesia karena banyak beritanya,” kata Santa Koya menjawab pertanyaan netizen di akunnya. /1/2025).
Wanita yang kini tinggal di AS dan kuliah di University of Southern California ini mengaku menyesal.
“Kami sangat menyesal dan segera menghapus dan menghapus video tersebut,” tegasnya.
Cinta Cuia juga menegaskan bahwa keluarganya tidak memasuki rumah korban kebakaran Los Angeles. Namun Santa Koya mengaku penjelasannya tidak digubris.
Dia berkata: “Kami membuat video di jalan. Kami tidak datang ke rumahnya. Saya mencoba menjelaskan kepadanya melalui DM, dia tidak menjawab saya.”
“Juga, ketika dia meminta kami pergi, kami segera pergi dan menghentikan rekaman serta menghapus videonya,” kata Santa Coya.
Santa Coya menjelaskan, orang tuanya hanya bermaksud memberikan informasi yang dapat dipercaya. Pasalnya, banyak video palsu yang dibuat oleh AI tentang dampak kebakaran Los Angeles.
“Alasan saya upload kebakaran atau karhutla di Amerika karena ingin memberikan informasi yang akurat dan benar. Banyak berita palsu di Indonesia. Kebetulan saya sedang kuliah di Amerika dan saya di Amerika. Saya tinggal. Saya ingatkan semuanya bahwa, “Kalau kita bilang jelek, pasti hilang,” Cinta Kuya “Video:” Korban Pembelaan Kata-kata Pelanggaran “LA (pus/dar).