Jakarta –
Donald Trump akan segera dilantik di Washington DC sebagai penerus Presiden Amerika Serikat, Joe Biden. Para pemimpin dunia teknologi siap hadir, mungkin duduk bersama.
Kabar berkat situs resmi Senat Amerika Serikat, terlihat pada Senin (20/1/2025) Pelantikan kedua Donald Trump berlangsung pada Senin 20 Januari 2025 pukul 12.00 waktu setempat. Jika dihitung menurut waktu Indonesia, jatuh pada pukul 00.00 WIB pada hari Selasa tanggal 21 Januari 2025.
Elon Musk, Jeff Bezos, dan Mark Zuckerberg dikabarkan hadir dan duduk bersama menyaksikan pelantikan Trump, bersama para anggota Kabinet. Belakangan ini mereka semakin dekat dengan Trump, terutama Elon Musk yang mendukung Trump dengan uang kampanye dan melalui media sosial.
Musk merupakan donor terbesar Trump pada pemilu presiden 2024, dengan jumlah total hampir seperempat dolar. Trump mengumumkan bahwa Elon Musk akan memimpin Departemen Operasi Pemerintah untuk membuat pemerintahannya lebih efisien.
Bezos, pemilik Amazon dan The Washington Post, segera memblokir reporter Post untuk mendukung calon presiden, tak lama sebelum surat kabar tersebut mengumumkan dukungannya terhadap Kamala Harris. Artinya Bezos mendukung Trump.
Keputusan tersebut menimbulkan kemarahan, menimbulkan kritik terhadap jurnalis dan kerugian besar bagi pendirian Washington Post. Amazon segera mendonasikan $1 juta untuk dana awal Trump, begitu pula Meta.
CEO Meta, Zuckerberg, mengumumkan pekan lalu bahwa ia akan menghapus program sensor media sosialnya dan menambahkan lebih banyak konten ke dalam kebijakan medianya.
Menurut detikINET The Guardian, Zuckerberg juga akan mengadakan resepsi dengan penggalang dana kampanye Partai Republik Miriam Adelson untuk merayakan pelantikan Trump.
Banyak eksekutif teknologi lainnya kini mendukung Trump. CEO OpenAI Sam Altman mengumumkan bulan lalu bahwa dia secara pribadi akan menyumbangkan $1 juta untuk dana startup Trump.
Banyak donatur untuk panitia pelantikan acara tersebut akan dibayar untuk makan malam bersama presiden terpilih dan istrinya, Melania Trump, sebelum upacara dan setelah kembali ke Gedung Putih.
Masuknya kekayaan secara tiba-tiba dari orang-orang terkaya di dunia telah menimbulkan pertanyaan dan kekhawatiran bahwa mereka mungkin mempunyai motif tersembunyi. Menurut analisis Institute for Taxation and Economics (ITEP), kebijakan ekonomi Trump akan memotong pajak bagi 5% orang terkaya Amerika. Tonton video “Video: Mark Zuckerberg dan Donald Trump mengakhiri pertemuan, apa yang mereka diskusikan?” (Pilih/Bayar)