Jakarta –
Kementerian Komunikasi dan Digital (Comdigi) mendengarkan dan mengapresiasi saran dan kritik warga. Secara khusus, pengelolaan organisasi dilakukan oleh Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid Sebelumnya, Meutya melantik para pejabat senior di lingkungan Komdigi pada Senin lalu.
Saat pembukaan, ada nama yang cukup kontroversial yaitu pencalonan Rudi Sutanto, di media sosial Rudy dikenal sebagai sosok yang lemah lembut dan kerap membicarakan isu politik. Salah satunya adalah Presiden Prabowo Subianto.
Penunjukan ini ramai diperbincangkan di Timeline X (dulu bernama Twitter), di mana Rudi Sutanto aktif berkicau di platform tersebut.
Meski tidak menyebut nama Rudi Sutanto, Fifi Aleyda Yahya, Direktur Komunikasi Publik dan Media Massa (Dirjen KPM) Kementerian Komunikasi dan Teknologi, mengatakan saran dan kritik merupakan jalan untuk menjamin tata kelola pemerintahan yang baik.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat atas kepeduliannya terhadap Kementerian Komunikasi dan Pendidikan Tinggi. Kami optimis dapat memenuhi kewajiban kami dengan lebih baik. di antara tantangan yang semakin kompleks di era digital,” ujarnya, demikian siaran pers yang diterima detikINET, Senin (20/1/2025).
Fifi menambahkan, pejabat yang dilantik akan dievaluasi secara berkala atas kerja dan kinerjanya. Penilaian akan dilakukan langsung oleh Menteri Perhubungan dan Teknologi.
Seluruh pejabat yang dilantik menandatangani Perjanjian Integritas sebelum menjalankan tugasnya. Diharapkan aparat bekerja penuh tanggung jawab dan sesuai dengan rekomendasi Menteri Komunikasi dan Teknologi serta Presiden Asta Cita Prabowo Subianto, lanjut Fifi.
Ia mengatakan, berbagai upaya tersebut merupakan bentuk upaya Komdigi untuk menciptakan lingkungan kerja yang bersih, transparan, dan bertanggung jawab.
Presiden Prabowo memerintahkan terbentuknya pemerintahan yang bersih dan bebas dari penyimpangan, jelasnya.
Menurut Fifi, animo masyarakat terhadap Kemkomdigi sangat besar. Sebab lembaga inilah yang menjadi motor penggerak transformasi digital di Indonesia.
“Tentunya kami akan selalu mendengarkan pendapat masyarakat. serta saran dan kritiknya. Hal ini karena harus ada tata kelola yang baik secara bersama-sama. Kerja sama seluruh pemangku kepentingan sangat penting untuk memastikan kemajuan ini tercapai secara maksimal,” tutupnya. Lihat video “Video: Komdigi membagi CEO pengelola dunia digital dalam 3 tugasnya” (agt/fay.)