Jakarta –
Apple Intelligence akan semakin memperumit pertanyaan pengguna dengan Personal Cloud Compute (PCC) minggu depan. Apple ingin mengamankan PCC dengan menawarkan hadiah sebesar $1 juta atau hingga $15 miliar.
PCC adalah server yang mengelola banyak fungsi intelijen Apple. Sebagian besar fitur Apple Intelligence berfungsi di iPhone dan perangkat Apple lainnya, namun fitur dan kueri yang lebih kompleks memerlukan bantuan server PCC.
Apple mengatakan PCC dirancang untuk menjamin keamanan dan privasi data pengguna. Mereka mengundang peneliti keamanan untuk memverifikasi garansi secara independen.
Apple menawarkan hadiah maksimum sebesar $1 juta kepada siapa saja yang melaporkan kerentanan yang memungkinkan eksekusi kode jarak jauh di server PCC.
$250,000 akan diberikan kepada peneliti yang mengungkapkan data sensitif pengguna atau melaporkan kerentanan yang mengarahkan pengguna ke PCC.
Selain itu, peneliti yang berhasil menemukan masalah keamanan berdampak tinggi di luar kategori yang ada akan menerima bonus hingga $150,000.
Seperti dikutip TechCrunch pada Jumat (25/10/2024), Apple mengatakan dalam pernyataannya: “Kami menawarkan jumlah bonus tertinggi untuk kerentanan yang cocok dengan data pengguna dan data permintaan rujukan.
Ini merupakan perpanjangan dari program bug bounty yang didukung oleh Apple. Program ini menawarkan imbalan kepada peretas dan peneliti keamanan yang menemukan kerentanan kritis yang membahayakan keamanan perangkat atau akun pengguna.
Beberapa tahun yang lalu, Apple menciptakan iPhone yang dirancang khusus untuk peretasan guna meningkatkan keamanan iPhone, yang belakangan ini sering menjadi sasaran pembuat spyware.
Fase pertama eksplorasi Apple akan debut minggu depan di pembaruan iOS 18.1. Beberapa fitur utama lainnya, termasuk integrasi Genmoji dan ChatGPT, terlihat di versi beta pengembang iOS 18.1 yang baru dirilis. Tonton “Rilis Apple Intelligence Melebihi Ekspektasi” (vmp/afr)