Jakarta –

Elon Musk dikabarkan akan menghadirkan kembali Vine ke jejaring sosialnya X, aplikasi video pendek populer saat itu.

Kabar ini menyusul pelarangan TikTok di Amerika Serikat, situasi ini sepertinya memberikan waktu yang tepat bagi Musk untuk turun tangan dan memenuhi kebutuhan pengguna internet akan aplikasi video pendek.

Vine merupakan salah satu pionir aplikasi video pendek yang diluncurkan pada tahun 2012, kemudian pada tahun yang sama diakuisisi oleh Twitter (sekarang X).

Namun, pada tahun 2016 aplikasi yang dapat merekam video berdurasi 6 detik ini dinonaktifkan. Saat itu, Vine dianggap kalah bersaing dengan aplikasi seperti Snapchat dan Instagram.

Sebelumnya, Musk membagikan visinya

Namun, ini bukan pertama kalinya Elon Musk mengumumkan kembalinya Vine. Pada tahun 2022, Musk memposting jajak pendapat yang menanyakan apakah pengguna menginginkan Vine kembali.

Menurut laporan sebelumnya, kode Vine akan memerlukan banyak pekerjaan untuk dapat berfungsi kembali. Namun jika layanan ini diluncurkan kembali, bisa menyaingi TikTok seperti dilansir detiKINET Neowin, Selasa (21/1/2025).

Musk berharap Vine cocok dengan ekosistem X. Secara strategi, pendekatannya sangat mirip dengan platform lain seperti Instagram, yang menjadikan video pendek sebagai salah satu yang utama.

Namun mungkin yang lebih menarik adalah waktu kebangkitan Vine bertepatan dengan kembalinya TikTok ke pasar AS. Tonton video “Video: Elon Musk akan mengenakan biaya untuk pengguna baru X” (jsn/rns)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *