Jakarta –
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) menerima penghargaan Indeks Integritas Bisnis Berkelanjutan 2024. 10/12).
Penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi atas upaya Alfamart dalam menerapkan prinsip keberlanjutan dan integritas dalam operasional bisnisnya. Alfamart senantiasa mempertimbangkan penerapan nilai-nilai lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) dalam berbagai aspek operasionalnya.
Alfamart Solihin, Direktur Corporate Affairs, mengatakan penghargaan tersebut menambah rangkaian penghargaan dan penghargaan yang telah diterima Alfamart pada kategori praktik bisnis berkelanjutan di bidang ESG dan mempertegas semangat Alfamart untuk menjadi pemimpin industri ritel ramah lingkungan di Indonesia.
“Kami sangat bersyukur dan bangga menerima Penghargaan Indeks Integritas Bisnis Berkelanjutan 2024 dari Transparency International Indonesia (TII) bekerja sama dengan Tempo Data Science. Penghargaan ini merupakan pengakuan atas upaya kami dalam menjunjung prinsip bisnis berkelanjutan. Kami percaya bahwa keberlanjutan adalah “ bukan lagi sebuah pilihan, tapi sebuah kebutuhan untuk memastikan masa depan yang lebih baik bagi lingkungan, masyarakat dan perusahaan,” kata Solien, Kamis. (12/12/2024) Komitmen ESG Alfamart itu sendiri, demikian pernyataan tersebut
Alfamart berupaya menjadi pemimpin dalam praktik ritel ramah lingkungan di Indonesia. 32 kantor cabang dan pusat distribusi di Indonesia telah memperkenalkan berbagai inovasi untuk memperkenalkan solusi ramah lingkungan seperti mengurangi penggunaan kantong belanja plastik, penggunaan energi terbarukan dengan panel surya.
Alfamart Kampung Alfamart menerapkan ekonomi sirkular dan lingkungan melalui program Sahabat Bumi, serta menciptakan ekosistem transisi kendaraan listrik dengan penyewaan baterai kendaraan listrik (EV) di lebih dari 600 toko Alfamart. Sebanyak sepuluh ribu ton CO2 telah berhasil dikurangi melalui penggunaan baterai EV di 32 kantor cabang dan pusat distribusi, dua toko drive-thru, dan pemilik toko. Tonton video “Video: Indomaret dan Alfamart Padang Tak Sampai, Bagaimana Bisa?” (prf/ega)