Jakarta –

Dana Pensiun Bank Rakyat Indonesia (Dapen BRI) telah mendapatkan sertifikasi Pedoman Manajemen Risiko ISO 31000:2018 dari British Standards Institution (BSI) Indonesia.

Sertifikasi ISO 31000:2018 merupakan standar internasional untuk prinsip, kerangka kerja, proses dan persyaratan penerapan manajemen risiko atau sistem manajemen risiko perusahaan (ERM).

Proses sertifikasi dilakukan secara ketat melalui audit independen yang dilakukan oleh lembaga sertifikasi internasional yang terpercaya. ISO 31000:2018 merupakan standar yang memastikan bahwa Dapen BRI telah menerapkan pendekatan sistematis dalam mengidentifikasi, menilai dan memitigasi risiko guna menjaga keberlanjutan program dan memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada seluruh pemangku kepentingan, khususnya peserta dana pensiun.

Ketua Dewan Pengawas Dapen BRI Agus Winardono mengatakan, diterimanya sertifikat ISO 31000:2018 merupakan sebuah prestasi bagi Dapen BRI, sekaligus menjadi bukti komitmen Dapen BRI dan seluruh pemangku kepentingan dalam menerapkan manajemen risiko yang baik dan berstandar internasional. “Penerapan ISO 31000:2018 memungkinkan Dapen BRI untuk secara proaktif mengatasi tantangan risiko, termasuk risiko operasional, keuangan, dan strategis. Hal ini sejalan dengan misi Dapen BRI untuk memberikan pelayanan terbaik sesuai standar internasional, menjamin keandalan dana pensiun yang dikelola dan mendukung visi untuk mencapai keberlanjutan,” kata Agus dalam keterangan tertulis, Minggu (1/5/2025).

Sementara itu, Direktur Utama Dapen BRI Dicky Rozano mengatakan Dapen BRI akan terus berupaya meningkatkan sistem manajemen risiko di seluruh aspek penting proses bisnis dan mengambil langkah-langkah strategis yang lebih efektif untuk mendukung kelangsungan Dapen BRI ke depan.

Saksikan video “129 tahun BRI ciptakan inovasi dan layanan hebat untuk Indonesia” (hnu/ega)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *