Jakarta –

Banyak orang di media sosial yang menyebut makan ceblak dan bakso bisa memicu risiko anemia. Anemia terjadi ketika tubuh menyusut atau jumlah sel darah merah dalam tubuh turun di bawah batas normal.

Hal ini bisa terjadi karena kurangnya hemoglobin dalam tubuh sehingga mempengaruhi jumlah sel darah merah yang diproduksi.

Dr Yohanes Chandravinata, pakar gizi dari SpGK, mengatakan ceblak dan bakso berisiko menyebabkan anemia dan gizi buruk. Sebab, kandungan pada bakso dan ikan bass tidak cukup untuk menyehatkan tubuh.

Menurut Dr. Bakso Yohanes terbuat dari tepung terigu, daging, daging sapi, dll. Namun bakso mengandung daging sapi yang cukup banyak.

“Daging sapi sebenarnya merupakan sumber zat besi yang baik. Tapi kalau jumlahnya kecil, tidak cukup,” imbuhnya saat dihubungi detikcom, Sabtu (18/8/2025).

Seblak juga memiliki jumlah karbohidrat, lemak, dan protein paling rendah. Dan itu bukan lagi daging merah. Terlebih lagi, Dr. kata Yohanes. Makanan zeblak juga rendah zat besi yang berasal dari sumber nabati, seperti sayuran berdaun hijau.

“Kandungan karbohidratnya lebih terasa. Dan tidak mengandung zat besi,” ujarnya.

Namun, selain makanan, mungkin ada faktor lain. itu membantu misalnya, dr. Lanjut Johanes. Kedua makanan tersebut terkontaminasi cacing tambang karena tidak diolah secara higienis.

Untuk itu, Dr. merekomendasikan Yohanes dengan cara merebus makanan dengan air mendidih. Mampu membunuh telur cacing tambang yang dapat menyebabkan anemia. Ia juga menganjurkan agar masyarakat mengonsumsi makanan yang bersih dan mengonsumsi obat cacing satu atau dua kali setahun.

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *