Jakarta –

Elon Musk, yang saat ini menjadi orang terkaya di dunia dan juga pimpinan X, Tesla, dan SpaceX, tampaknya akan mendapatkan ruangannya sendiri di Gedung Putih.

Musk diberi tanggung jawab besar untuk menjadi kepala Departemen Efektivitas Pemerintahan (DOGE) oleh Presiden AS Donald Trump. Tugas utama departemen ini adalah mengurangi biaya pemerintah Amerika hingga 2 triliun dolar.

Untuk itu, ia akan berkantor di Gedung Putih agar mudah berkomunikasi dengan Presiden Trump. Musk awalnya disebut-sebut akan diberi kamar di Gedung Perkantoran Eisenhower, yang sebenarnya berada di kompleks Gedung Putih namun terpisah dari gedung utama.

Namun, menurut laporan New York Times pada Selasa (21/1/2025), Musk kemungkinan besar akan mendapatkan kamar sendiri di Sayap Barat, yang menampung Oval Office, kantor presiden AS. Selain itu, menurut The Hill, Musk kini juga memiliki alamat email Gedung Putih sendiri dan lencana biru yang memberinya akses ke seluruh bagian Gedung Putih.

Dua minggu sebelum Trump menjabat, DOGE dikabarkan memiliki 50 karyawan di SpaceX, Washington. Jumlah pegawai diperkirakan akan terus bertambah pasca pelantikan Trump.

Menariknya, Vivek Ramaswamy awalnya akan mengambil alih DOGE bersama Musk. Namun, ia mengundurkan diri dengan alasan akan mendaftar sebagai calon gubernur Ohio.

“Dia berencana mencalonkan diri sebagai gubernur dalam waktu dekat, yang akan mengeluarkannya dari DOGE. Kami berterima kasih atas kontribusinya selama dua bulan terakhir dan berharap dia memainkan peran penting dalam menjadikan Amerika hebat lagi,” kata juru bicara Anna Kelly.

Namun sumber lain yang dikutip CBS News menyebut Ramaswamy diusir Musk karena dianggap tidak bekerja di DOGE.

Tonton Video: Elon Musk Nikmati Pelantikan Trump, Terima Kasih Para Pemilih (asj/fay)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *